Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > Ahsan/Hendra 100%
26 Juli 2013
Ahsan/Hendra 100%
 
 

Kejuaraan dunia bulutangkis tinggal menghitung hari, undian pun sudah dirilis oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) pada Senin (21/7) lalu. Di sektor ganda putra, Indonesia tentu wajar bila menyimpan harapan di pundak atlet besutan PB Djarum, Mohammad Ahsan yang kini berpasangan dengan Hendra Setiawan.

Modal Ahsan/Hendra berangkat ke Guangzhou di mana kejuaraan Dunia kali ini digelar pun memang tak bisa dipandang sebelah mata. Belum genap satu tahun mereka berpasangan, duo ganda yang kini menghuni rangking 6 dunia ini sudah berhasil mengumpulkan dua gelar Super Series dan ditambah lagi satu gelar Super Series Premier yang mereka dapatkan di Djarum Indonesia Open Super Series Premier pada bulan Juni lalu.

Saat ini, Ahsan/Hendra sudah mulai mengurangi porsi latihan. Hal ini agar mereka bisa menjaga kondisi untuk siap tempur di China. Persiapan matang memang sudah digelar sejak kepulangan mereka dari Singapore Super Series 2013, di mana mereka berhasil juga menjadi juara.

“Kami sudah siap 100 persen, Latihan juga sudah agak menurun, tidak terlalu berat lagi,” ujar Hendra seperti dilansir oleh Antaranews.

Di undian nanti di turnamen yang akan digelar mulai 5 hingga 11 Agustus mendatang, Ahsan/Hendra memiliki peluang untuk bersua dengan Ko Sung Hyun/Lee Yong Dae asal Korea. Salah satu duel sengit di sektor ganda putra ini, berpeluang terjadi di babak perempat final, dengan catatan tanpa kekalahan atas Ko/Lee, Hendra mengakui tetap mewaspadai ganda Korea ini.

“Harus waspada, apalagi mereka lebih sering kalah. Dan mereka juga unggulan pertama, tetapi semua pemain juga harus diwaspadai karena kekuatan sama-sama rata kalau di turnamen ini,” lanjutnya.

Namun sebelum bisa bersua dengan Ko/Lee, Ahsan/Hendra harus melalui dua pertandingan, di mana mereka akan langsung berlaga di babak kedua setelah mendapat bye di babak pertama. Di laga pertama mereka, mereka menanti pemenang antara duel Ronel Estanislao/Paul Jefferseon Vivas dari Filipina yang akan berduel dengan ganda Ukraina Gennadly Natarov/Artem Pochtarev. Di babak ketiga, laga sesama Indonesia kemungkinan terjadi, berhadapan dengan Alvent Yulianto Chandra/Markis Kido.

Hendra sendiri melanjutkan bahwa target untuk bisa menang dan menjadi juara di salah satu ajang bergengsi dan gelar paling diincar para pebulutangkis dunia ini tidak dijadikan sebagai beban.

“Target juara tidak mau kami anggap jadi beban. Yang penting tetap fokus dan siap,”
kata Hendra.

Jika sanggup melewati hadangan pasangan Korea, maka kemungkinan Cai Yun/Fu Haifeng bisa menjadi tembok China yang kokoh yang akan mereka jumpai di perebutan tiket ke babak final. (IR)