Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > PBSI Mencari Penerus Tongkat Estafet Prestasi
12 Maret 2014
PBSI Mencari Penerus Tongkat Estafet Prestasi
 
 

Dua gelar juara All England 2014 yang berhasil dibawa pulang oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tak lantas membuat PBSI berpuas diri. Ketua Bidang Pembinaan dan Prestati, Rexy Mainaky mengungkapkan rencananya untuk bisa mencari penerus ganda emas Indonesia ini.

"Seperti bisa dilihat di All England, yang juara masih itu-itu saja, kecuali di tunggal putri. Kami memang masih mengandalkan Hendra/Ahsan dan Owi/Butet. Tapi dua tahun ke depan ini sudah harus ganti, pemain potensi yang dibawah mereka sudah harus berganti," ujar Rexy di sela-sela penyambutan para juara All England tersebut di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.

Dua pasangan inilah yang akan menjadi andalan merah putih untuk kembali meraih medali emas di Olimpiade. Dimana di pesta olahraga terbesar dunia ini, tradisi Indonesia untuk meraih emas sempat terputus di tahun 2012 lalu.

Dalam dua tahun, Rexy berujar bahwa waktu ini cukup untuk menempa mental para pemain pelapis. Setiap hari mereka berlatih melawan juara. Hal ini tentu membuat mereka juga turut siap untuk menghadapi pemain kelas dunia.

Indonesia kini memiliki Ryan Agung Saputro/Angga Pratama sebagai pelapis Ahsan/Hendra, selain itu Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Wahyu serta Berry Angriawan/Ricky Karanda pun sepertinya tengah dipersiapkan untuk menjadi penerus tongkat estafet prestasi di sektor ganda putra.

Sementara di ganda campuran sejauh ini Indonesia memiliki Irfan Fadillah/Weni Anggraeni serta pasangan baru Praveen Jordan/Debby Susanto yang diharapkan bisa mengikuti jejak dua ganda juara All England 2014 ini. (IR)