Pandemi Covid-19 yang sudah cukup lama merebak di Tanah Air tentu membuat sebagian orang menjadi lebih waspada dan memilih tetap diam #dirumahaja ataupun di asrama, seperti atlet-atlet bulu tangkis Pelatnas PBSI.
Sudah lebih dari dua bulan para pebulutangkis nasional itu diwajibkan untuk tetap di asrama, selama wabah virus berbahaya ini masih merajalela. Tak terkecuali atlet ganda putri, Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Gadis kelahiran Bogor, 16 November 2000 itu mau tak mau harus mematuhi aturan yang berlaku selama menjadi atlet Pelatnas. Seperti kebanyakan orang, atlet yang akrab disapa Fadia itu juga awalnya sangat merasa bosan. Namun, guna menjalani keseharian yang tetap produktif, Fadia akhirnya menemukan cara untuk menghilangkan rasa bosan itu dengan belajar masak.
“Semenjak diam di asrama, saya jadi sering masak sendiri menyiapkan makanan untuk berbuka. Memang sudah disediakan sih, tapi kadang suka pengen bikin makanan ringan atau miniman sendiri. Dari dulu dan sampai sekarang saya memang nggak bisa masak, tetapi sudah mulai ada peningkatan sih dibanding sebelum Corona ini ada,” ungkap Fadia kepada tim pbdjarum.org
Baca juga : Yuni Kartika, Dari Lapangan Ke Depan Kamera
Tak hanya itu, Fadia juga mengungkapkan jika ada hikmah yang bisa diambil dengan adanya pandemi ini. Fadia mengaku jadi lebih rajin menjalankan ibadah puasa.
“Hikmahnya bulan puasa kali ini saya jadi lebih rajin, nggak bolong-bolong karena latihannya jadi lebih ringan dibandingkan sebelumnya,” tutur Fadia.
Meski begitu, juara Asia Junior Championships 2017 itu berharap pandemi ini agar segera berakhir.
“Harapannya semoga cepat pulih biar bisa bertanding lagi dan bisa melakukan aktifitas seperti biasa,” tutup Fadia.
Baca juga : Gischa Kangen Lebaran Di Rumah