Diluar Arena
Home > Berita > DILUAR ARENA > [Seleknas PBSI 2023] Tunggal Putra PB Djarum Targetkan All Final
15 Januari 2024
[Seleknas PBSI 2023] Tunggal Putra PB Djarum Targetkan All Final
 
 

Seperti dikatakan sebelumnya oleh manajer tim PB Djarum, Fung Permadi jika tim tunggal putra menjadi salah satu andalan klubnya untuk menjadi yang terbaik di Seleksi Nasional (Seleknas) PBSI 2024, yang hari ini Senin (15/1), baru dimulai di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.

Di sisi lain, menurut Imam Tohari, kepala pelatih tunggal putra U19 PB Djarum, jika anak asuhnya yang tampil di sini yaitu Moh Zaki Ubaidillah, Richie Duta Richardo, dan Hendry Leander, mempunyai persiapan yang cukup bagus.

Persiapannya cukup bagus. Memang setelah Kejurnas (Kejuaraan Nasional) akhir tahun 2023 lalu para atlet terpotong libur, tetapi tidak masalah, karena persiapannya ada sekitar tiga minggu untuk mereka,” papar Imam.

Dikatakan Imam, jika persaingan di Seleknas kali ini tidak berbeda jauh dengan turnamen sebelumnya seperti Kejurnas. “Sebenarnya kalau dilihat dari Seleknas ini tidak beda jauh dengan Kejurnas tahun lalu, lawannya itu-itu saja. Tetapi dari segi jumlah pesertanya saja di sini lebih ketat, karena terbatas,” tegasnya lagi.

Ketika ditanya soal target yang ingin dicapai untuk anak asuhnya, Imam mengatakan berharap bisa menciptakan all PB Djarum final. “Target yang terbaik kalau bisa all final,” ucapnya.

Sementara itu, Imam juga mempunyai pandangan sendiri mengenai aturan yang diterapkan pada Seleknas ini, yang hanya menyediakan satu tiket untuk menjadi atlet Pelatnas dari masing-masing sektor. Hal itu dinilai Imam bisa dipertimbangkan lagi, terutama di sektor tunggal putra, mengingat di Pelatnas sendiri untuk saat ini tidak ada pemain U19.

Selain itu dan kalau kita lihat di Pelatnas sendiri tidak ada tunggal putra junior U19. Jadi memang pemain kelahiran 2006 dan 2007 itu kesempatan baik untuk dipersiapkan tampil di AJC dan WJC tahun ini. Saya juga berharap mungkin bisa 2 sampai 3 pemain bisa direkrut dari hasil Seleknas ini. Memang kalau dari aturannya harus yang juara, tapi untuk mengisi slot di turnamen AJC dan WJC menurut saya tidak ada salahnya menambah kuota penerimaan,” tutup Imam. (AH)