Dipaksa bemain rubber game, Dinar Dyah Ayustine pun maju ke semifinal tunggal dewasa putri turnamen Djarum Sirkuit Nasional Makassar 2014. Butuh waktu 1 jam 1 menit, Dinar menang atas pemain Febtria Adhisty dengan skor 19-21, 21-16, 21-11 pada pertandingan yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar.
Walaupun unggulan ketiga, Dinar sempat dibuat kerepotan karena sejak awal game pertama, Febtria mendominasi pertandingan. Dinar pun dibuat kebingungan, saat Febtria mengeluarkan pukulan andalannya.
“Pukulan chop dan pukulan testnya bagus, jadinya bingung. Bola-bolanya pun menyulitkan. Ditambah lagi, bolanya itu susah diatur. Bolanya berbeda dari hari sebelumnya. Kalau dipukul seperti muter-muter gitu,” tutur Dinar.
Game kedua, Dinar pun mengubah tempo permainannya. Dinar mulai berani bermain didepan net. Hasilnya game kedua pun direbut oleh Dinar karena permainan nettingnya mampu membuat Febtria kesulitan. Di game penentu, Dinar pun menerapkan pola permainan yang sama. Bahkan, Dinar berhasil memenangi pertandingan ini.
“Game kedua, coba merubah pola bermain. Saya mulai berani bermain di depan net. Febtria pun terlihat tidak suka. Karena game kedua bisa diraih, saya mainnya tambah yakin dan lebih berani bermain netting,” jelas Dinar.
Sementara itu, Ana Rovita harus tunduk dari pemain unggulan kelima, Tieke Arieda Ningrum. Ana kalah lewat pertarungan rubber game, dengan skor 21-17,19-21 dan 21-8. Usai bertanding, Ana mengaku memasuki game ketiga ia mampu menahan pola permainan Tieke. Dengan stamina yang sudah menurun, justu ia melakukan banyak kesalahan sendiri.
Tieke pun maju ke babak semifinal dan akan bertemu dengan unggulan ketiga, Dinar. Bagi Dinar, ini kali ketiga mereka bertemu. Dengan skor pertemuan sama kuat.
“Bertemu dengan Tieke, harus siap capek karena dia kuat mainnya. Harus lebih cepat mainnya dari dia. Harus benar-benar fight,” sahut Dinar (DS)