Wawancara
Home > Berita > AUDISI UMUM > [Audisi Umum 2017] Tempuh Perjalanan 12 Jam Demi Audisi Umum
23 Juli 2017
[Audisi Umum 2017] Tempuh Perjalanan 12 Jam Demi Audisi Umum
 
 

Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 di GOR RM Said, Karanganyar memasuki hari kedua. Pada Minggu (23/7) siang, Mega Sedna Nevya berhasil memastikan diri untuk terus melaju di perburuan beasiswa bulutangkis dari Djarum Foundation ini.

Berhadapan dengan Dessy Tri Wulandari, Mega berhasil mendominasi laga. Usai menang 21-13 di game pembuka, Mega harus lebih kerja keras di game kedua. Ia baru bisa menutup laga dengan 21-17.

Pebulutangkis asal PB RSHS, Banyuwangi ini mengaku ingin bisa bergabung bersama PB Djarum. Ia ingin bisa menjadi pemain dunia dan membawa nama Indonesia di arena internasional. “Ingin jadi pemain dunia, dan juara,” jawabnya singkat.

Mega bertolak dari Banyuwangi bersama sang ayah, Guntur Nasution. Mereka harus menempuh perjalanan darat selama 12 jam “Kami berangkat naik bus, kurang lebih 12 jam. Lumayan sampai pegal juga di perjalanan, apalagi sehari sebelumnya Mega juga bertanding di Kejurcab. Dia juara di sana,” ujar sang ayah.

Baca juga: [Audisi Umum 2017] Ali Menangis Ingin Ikut Audisi

Putri kedua dari Guntur dan Dwi Suprapti ini telah menekuni bulutangkis kurang lebih empat tahun terakhir. Ia pun bahkan sempat berjumpa dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo, yang memang putra asli kelahiran Banyuwangi.

“Senang, kemarin sudah ketemu kevin dan foto bareng, saya ingin bisa seperti dia. Tetapi saya tetap ingin menjadi pemain tunggal,” ujar atlet kelahiran 29 November 2005 ini.

Kecintaan Mega terhadap bulutangkis tak lepas dari peran sang ayah. “Saya memang suka bulutangkis, anaknya mau ikut dan latihan, sebagai orang tua ya kami hanya bisa mendukung. Ini juga ingin dia ikut Audisi Umum ini. Harapannya bisa mengikuti langkah seniornya, bisa bergabung dengan PB Djarum dan jadi pemain dunia,” tambah Guntur.

Guntur pun harus absen dari pekerjaannya. “Saya wiraswasta tapi ya tetap berarti bolos kerja, lumayan ini dari hari Jum’at, tapi ya demi anak, kita terus dukung,” pungkasnya.

Siswi kelas enam SD 1 Sukorejo, Bangurejo, Banyuwangi ini berlatih bulutangkis setidaknya lima kali dalam seminggu. Sang ayah pun senantiasa mengantar dan menjemput anaknya untuk berlatih. “Sekolah atau bulutangkis? Saya pilih bulutangkis,” pungkas Mega sambil tersenyum lebar. (RI)