Pemain unggulan kelima tunggal remaja putra Joyireh Avi Manasye lolos ke babak 16 besar turnament Djarum Sirkuit Nasional Li Ning Bali 2013. Joy berhasil menumbangkan pemain Pelita Bakrie Jakarta, Nova Permana dengan dua game langsung 21-5, 21-5 di GOR Lili Bhuana, Denpasar-Bali, Rabu (9/10/2013).
Hanya butuh waktu 16 menit, Joy dapat memenangi laga babak kedua ini. Joy mengatakan, lawannya dibabak ini terasa tidak bermain maksimal. Banyak melakukan kesalahan dan mati-mati sendiri. Terbukti ketika dirinya memberikan bola di depan net, lawannya tidak bisa menjangkau bola tersebut.
“Lawannya terlihat masih grogi dan panik. Sehingga bola-bola yang seharusnya dapat dikembalikan malah mati sendiri. Lagi pula lawan kurang jam terbang bermain,” sahut Putra kelahiran Bandung ini.
Hal senada juga disampaikan oleh Nova. Bahwa dirinya bermain jelek sekali dan merasa gugup. Banyak melakukan kesalahan dan mati-mati sendiri yang seharusnya tidak terjadi.
“Ini baru kali pertama bertanding di kejuaran seperti ini. Takut dan gugup itu yang saya rasakan. Saya sama sekali tidak bisa apa-apa. Seperti baru kali pertama memegang raket,” Ujar Nova.
Pada perempatfinal nanti, Joy akan berjumpa dengan pemain club Exist, Wiranto. Joy juga menambahkan, walapun Wiranto tidak diungulkan pada turnament ini, dirinya harus lebih siap, jangan pula meremehkan lawan, bermain lepas dan harus fokus dalam bermain.
“Wiranto adalah mantan atlet dari PB.Djarum. Saya harus waspada dan bermain lepas. Kalau sudah dilapangan segala sesuatu bisa saja terjadi. Jadi saya harus fokus demi mencapai tujuan yaitu menjadi juara,” kata Joy.
Pertandingan di tunggal putra lainnya, Calvin Ryan Mamoto berhasil ke perempatfinal. Setelah dirinya dapat mengalahkan M Ahdial Octa dengan dua gim langsung 21-16, 21-16. Di perdelapanfinal nanti, Calvin akan bertemu dengan Ardi Jaya pemain asal Focus Badminton Club. (DS)