Pertandingan laga ketiga tunggal taruna putra hari Kamis (27/8) sore bertempat di Gor Djarum Magelang. Pemain asal PB Djarum Erick Eriawan dipaksa bermain rubber game untuk maju ke babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Jawa Tengah 2015. Erick menang dari Aditya Zaki asal Jaya Raya Altis Tasik.

Erick butuh waktu cukup lama yaitu 51 menit untuk menang. Erick pun mengatakan usai bertanding kalau di game pertama tidak ada kendala sama sekali. Bermainnya pun sudah lebih yakin, bahkan dapat pointnya juga hasil dirinya menyerang. Makanya di game pertama, bisa menang mudah 21-10.

Masuk ke game kedua, Erick pun mengakui kalau dirinya merubah pola bermainnya yang cenderung menurunkan tempo bermain. Akibatnya malah mereka bermain kuat-kuatan tenang dalam meraih point. Padahal sudah memmimpin tadi, tapi malah kalah tipis 20-22.

“Di dalam pertandingan situasinya ada yang kalah angina dan menang angina, tapi bagi saya lebih baik kalah angina karena bisa mengontrol lawan. memang lepasnya game kedua tadi, karena permainan saya seperti tidak ada tujuan dan kurang berani tadi,” ujar atlet kelahiran Kudus ini.

Di game tambahan, Erick pun bermain lebih lepas dan mampu mengatur permainan. Erick pun menang mudah di game ketiga ini dengan skor cukup telak 21-9. Menurut Erick bahwa kunci kemenangan tadi hanya karena bermain lebih berani menahan dan bermain tempo cepat serta harus bisa menyambung pukulan.

Areif Wahyu Setiawan asal Candra Wijaya sudah menunggu Erick di babak perempat final, Jumat (28/8) besok. Erick juga mengakui kalau dirinya berlum pernah bertemu. Tapi sedikit tahu tipikal permainan Areif. Dia tipikal bermain rapat dan pukulan sambungannya pun cukup bagus. Intinya nanti, harus bisa bertahan dan berpikir, karena akan sudah mencari satu point.