Pertandingan babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Sulawesi Utara 2017 di nomor tunggal putri taruna digelar Kamis (16/3) sore. Pemain lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2010 yang juga diunggulkan di posisi dua, Wulan Cahya Utami Suko Putri berhasil menang dua game langsung atas wakil Hi-Qua Prima Bandung, Anisa Putri Alifah di GOR Arie Lasut, Manado.
Usai bertanding, Wulan mengaku jika di awal game pertama dirinya sudah bisa menerapkan permainannya. Konsentrasinya sedikit tergangung dengan keadaan di lapangan, hal ini pun membuatnya melakukan banyak kesalahan. Beruntung Wulan menang di game pertama dengan skkor ketat, 21-18.
“Kondisi lapangan ini aneh, selain silau dan shuttlecock yang berat. Tadi sempat terganggu mainnya. Tapi saya tetap berusaha untuk fokus,” ujar pemain kelahiran Banyuwangi 1999 ini.
Memasuki game dua, Wulan mulai terbiasa dengan kondisi dilapangan. Permainan lawan mudah dibaca Wulan, dan semua serangan lawan juga dapat dipatahkannya. Tepat di menit ke 40, Wulan akhirnya memenangkan pertandingan dengan skor meyakinkan 21-9.
“Kuncinya lebih berani mengeluarkan tenaga dan tak mau kalah dari lawan. Walau kondisi di lapangan tidak mendukung tetap semangat saja,” tambahnya Wulan.
Lolos ke babak semifinal,Wulan akan bertemu wakil Exist Jakarta Diana Setiyo Ningsih besok (17/3). Bagi mereka ini akan menjadi pertemuan ke tiga kalinya. Dua rekor pertemuan sebelumnya adalah 1-1. Menurut Wulan, serangan lawan akan menjadi senjata di laga perebutan tiket ke final nanti. Jadi ia harus waspada untuk menjaga serangan dan ia harus lebih gigih menjaga area pertahanannya. “Kalau mau menang saya harus keluar dari tipikal permainan saya. Kalau bisa menyerang dulu.” tutup Wulan. (ds)