Tunggal taruna putra, kini hanya bertumpu di pundak Ryan Fajar Satrio. Menjadi satu-satunya wakil yang tersisia, Ryan mampu menembus sulitnya pertahanan M. Gustaf Firdaus di laga 16 besar Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Surabaya.

Di game pertama, kejar mengejar angka berlangsung ketat. Kedua pemain kerap bertukar posisi menjadi pemimpin raihan poin. Ryan sempat berhasil membuat deuce diangka 20, sayang ia salah mengantisipasi datangnya bola dan akhirnya kalah tipis 21-23.

Memasuki game kedua, juara Djarum Sirnas Bengkulu ini berhasil tampil ngotot. Ia berhasil terus menekan dan akhirnya memenangkan game kedua dengan 21-13. Di game ketiga, kejar mengejar angka kembali tak bisa dihindari. Unggulan keempat itu berhasil menyamakan kedudukan diangka 18, bahkan atlet asal PB Mutiara itu gagal mengembalikan shuttlecock dengan sempurna membuat Ryan meraih tiket ke perempat final, 21-18.

“Di game pertama saya sudah bermain cukup baik, tapi sayang menjelang akhir pertandingan saya malah kehilangan angka karena salah antisipasi bola,” ujar Ryan.

Di babak perempat final nanti, Ryan akan ditantang oleh Ari Januari dari PB Tangkas Alfamart. Juara Djarum Sirnas Makassar itu, berhasil melangkah ke babak 8 besar setelah menang atas Ichwan Noor Yudha dari Pusdiklat Jaya Raya dengan 21-10 dan 21-17.

“Terakhir saya bertemu Janu (panggilan akrab Ari – red), saya kalah. Semoga besok bisa membalaskan kekalahan saya,” harapnya.

Sedangkan tiga wakil PB Djarum di sektor tunggal remaja putra, rontok sebelum babak delapan besar. Andrew Susanto malah kalah di babak 16 besar. Ia menyerah dari M. Sulthon dalam pertarungan dua game, 17-21 dan 20-22.

“Saya harusnya bisa memaksakan rubber tadi, sudah unggul 20-18 padahal, eh malah kalah,” sesal Andrew.

Sementara itu, M. Bayu Pangisthu menyerah di tangan pebulutangkis jangkung milik India, Harsheel Dhani. Ia kalah 15-21 dan menang 21-19. Sayang di game ketiga, setelah berhasil menyamakan kedudukan di angka 20, Bayu tak mampu lagi membendung pebulutangkis kidal itu. Ia kalah tipis 20-22. Sedangkan Amal Ori Wibowo harus tersingkir setelah kalah 18-21 dan 15-21 dari Muhammad Nizar asal Pelatprov DKI.