Bengkulu - Kejutan! Hantoro/Ivan Gunardi yang tak diunggulkan dan baru kali ini tampil bersama, dengan telak mereka memukul mundur Rizko Azzuro/Wildan A dari PB Guna Dharma dengan dua game langsung.
Bermain di lapangan tiga, Hantoro/Ivan memang sudah tampil ngotot sedari awal pertarungan. Mereka terus menekan lawan mereka yang merupakan unggulan dua itu. Memipin tipis 11-10 di interval, Hantoro/Ivan bergantian menggempur pertahanan semifinalis Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Palangkaraya, mereka pun menang 21-14.
Memasuki game kedua, Hantoro/Ivan semakin menjadi. Smes keras yang diselingi dengan teriakan dari keduanya, membuat dominasi mereka kian mencolok. Memimpin cukup jauh 6-2, Hantoro/Ivan sanggup menyudahi game ini hanya dengan memberikan sang lawan 11 angka saja.
“Gak sangka bisa sampai ke babak semifinal, nggak sangka juga sebenernya bisa ngalahin mereka,” ujar Hantoro yang diamini oleh Ivan.
Hantoro sendiri baru bergabung bersama PB Djarum enam bulan lalu, dan inilah Djarum Sirnas pertama baginya. Ia terlihat cukup puas dengan raihannya sejauh ini, mereka pun berujar sudah siap untuk kembali bertarung pagi (9/4) ini.
Sementara sang pelatih, Ade Lukas mengutarkan pujian bagi anak didiknya ini. Dirinya pun tak menyangka jika Hantoro/Ivan bisa bermain all out dan akhirnya memenangkan pertandingan.
“Luar biasa, Cuma itu kata yang harus saya utarakan untuk mereka,” papar pelatih yang akrab disapa koh Lukas ini.
Lukas pun bercerita jika salah satu kunci kemenangan anak didiknya ini adalah kayakinan diri mereka sendiri, bahwa mereka bisa mengatasi lawannya.
“Jika mental sudah menang, semua yang pernah dipelajari pasti akan keluar dengan sendirinya, lain halnya jika mereka sudah tidak terlalu yakin dengan diri mereka sendiri, itu yang selalu jadi bumerang kalahnya mereka di pertandingan,” lanjutnya.
Melajunya Hantoro/Ivan ke semifinal ini, menjadi catatan prestasi sendiri, mengingat di PB Djarum sendiri, Hantoro/Ivan merupakan ganda remaja putra lapis kedua. Mereka masih berada dibawah Arsya Isnanu/Kenny Putra Aviancy serta Jeka Wiratama/Rafiddias Akhdan Nugroho.
“Semoga bisa terus berlanjut,” pungkas Lukas.
Pasangan lainnya, Kenny yang kali ini kembali berpasangan dengan Rafiddias, juga berhasil melaju ke babak semifinal, mereka menang 21-18 dan 21-15 atas Anthony Ginting/Bobby Alexander (PB SGS PLN).
Di tunggal putra, PB Djarum menyisakan Hardi Yudha Satria, setelah Andrew Susanto terjegal oleh Jonathan Christie (PB Tangkas Alfamart), 16-21 dan 16-21. Di nomor campuran tinggal Kenny Putra Aviancy/Uswatun Khasanah, setelah Hantoro/Febriani Endar Kusumastuti tak mampu mengalahkan unggulan pertama, Aldo Abdillah/Desaula Gendy, mereka menyerah 13-21 dan 19-21. Di tunggal putri, Marsha Indah Salsabila dan Arinda Sari Sinaga harus terhenti di perempat final. Di pemula, Anes Penty kembali menjadi single fighter yang tersisa.
Hasil Pertandingan Djarum Sirnas Bengkulu 2011