Pangkal Pinang - PB Djarum yang menurunkan enam pemain tunggal remaja putra, akhirnya berhasil meloloskan tiga tunggal ke babak ketiga yang akan digeber hari ini (21/9). Gian Sanjaya, Muhammad Bagus Sistriatmaja dan Moch. Revindra Reyhaldi terpaksa harus mengakui keunggulan lawan masing-masing.
Gian akhirnya harus menyerah setelah bertarung tiga game melawan atlet asal Pelatprov DKI Jakarta, Deandra Fatwaka. Ia menyerah 21-14, 17-21 dan 18-21. Revindra pun harus tersingkir dari atlet Pelatprov DKI Jakarta, Yoga Sidik yang menempati unggulan 9/16 dengan 16-21 dan 17-21. Kekalahan tipis pun dialami oleh Bagus. Ia menyerah ditangan Fauzan Ifani dari Pengkab Musi Rawas dengan 21-23, 21-18 dan 16-21.
Namun, kekalahan tiga rekannya ini berhasil dibayar oleh tiga pemain tunggal remaja putra lainnya. Andrew Susanto, Ade Putra Perkasa dan M Bayu Pangsithu dengan perkasa berhasil menggulung lawan-lawannya dengan skor telak.
Andrew Susanto yang tengah mengincar bangku semifinal berhasil menekuk Rajid Patriawan dari PB Pelita Bakrie. Tampil meyakinkan Andrew berhasil membawa interval pertama dengan tanpa kesalahan sedikitpun dan unggul 11-0 sampai akhirnya menutup game pertama ini dengan 21-3. Di game kedua ia pun berhasil unggul 21-11.
“
Semoga bisa terus tampil baik, dan bisa memenuhi target saya,” ujarnya.
Di babak keempat nanti ia sudah dinanti oleh Faizal Prio Utomo dari Pusdiklat Jaya Raya. Faizal sendiri lolos ke babak ketiga setelah menundukkan Zulfikar Aziz dari PB SGS PLN dengan 21-15 dan 21-12.
“
Belum pernah ketemu, tapi saya akan mencoba untuk terus bermain bagus.”
Sementara itu, Ade yang pada babak pertama menggulung Yoel (PB Porlin Electric) 21-5 dan 21-4, berhasil mengalahkan atlet PB Pelita Bakrie lainnya Rino Ramadika dengan 21-11 dan 21-11.
Kemenangan terakhir di Selasa (20/9) sore itu berhasil dipersembahkan oleh M Bayu Pangisthu yang menghuni unggulan 5/8. Remaja dengan postur cukup tinggi ini, tanpa kesulitan berarti mencuri tiket ke babak ketiga dengan 21-4 dan 21-10 atas Soni Saputra dari PB Jaya Raya Suryanaga.