Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > [Djarum Sirnas Jakarta 2014] Menang Rubber Game, Agatha Lolos ke Babak Utama
13 Mei 2014
[Djarum Sirnas Jakarta 2014] Menang Rubber Game, Agatha Lolos ke Babak Utama
 
 

Pemain tunggal remaja putri asal PB Djarum, Agatha Imanuela berhasil lolos ke babak utama kejuaraan Djarum Sinas Jakarta 2014 setelah mengalahkan Aldira Rizky Putri asal klub Mentari V Kool. Agatha menang melalui pertarungan rubber game dengan skor 21-15, 11-21 dan 24-22 pada pertandingan yang berlangsung di GOR Asia-Afrika Senayan, Jakarta.

Sejak awal game pertama, Agatha sudah mendominasi permainan. Dengan mengandalkan pukulan smash tajam, membawa ia terus memimpin perolehan angka. Bahkan, permainan di depan netting tidak dapat diimbangi oleh lawan. Akibatnya, lawan banyak melakukan kesalahan.

Agatha ketika usai bertanding mengatakan memang di game pertama ia menerapkan pola permainan menyerang. Alasannya supaya lawan tidak bisa mengembangkan permainannya. Sehingga ia bisa mengontrol permainan lawan.

Namun petaka bagi Agatha datang di game kedua. Pukulan smash tajamnya sering kali keluar lapangan. Bahkan permainan depan netnya banyak yang tidak sampai ke pihak lawan. Ia pun hanya bisa meraih 11 poin. Game ini pun akhirnya terlepas. Agatha pun mengakui di game ini ia merasa grogi dan tidak bisa mengeluarkan penampilan terbaiknya, sehingga pertahanannya kendor.

Akibat terlepasnya game kedua dari Agatha, membawa dampak buruk di awal game penentu. Pasalnya, ia sudah tertinggalan beberapa poin di awal. Dengan kesabaran dan kegigihannya, perlahan-lahan ia mampu mengimbangi permainan lawan dan balik memimpin poin. Tapi sayang, ketika poin kritis ia terlalu terburu-buru. Akibatnya deuce pun tidak terelakan. Untungnya dewi fortuna memihaknya. Game penentu pun dapat diraihnya.

“Masih grogi dan masih takut-takut. Saya coba bermain sabar dan menunggu peluang. Ketika ada celah, baru saya serang balik. Ketika memimpin dan game poin malah terburu-buru. Lawan malah bisa menyamakan kedudukan. Tapi saya beruntung akhirnya bisa menang. Intinya, kontrol permainan lawan,” sahut Agatha.

Ia pun juga mengaku bahwa ikut di kategori remaja hanya ingin mencoba-coba. Walaupun ada rasa takut kalah tetapi tidak menjadi beban. Ia pun merasa senang, bisa maju ke babak utama. Di babak utama nanti, ia berharap bisa bermain lebih baik khususnya pukulan belakang. Dan harus bisa mengontrol permainan lawan terlebih dahulu. (DS)