Palangkaraya - Musuh bebuyutan memang selalu ada di setiap bidang. Apalagi di olahraga seperti di bulutangkis. Ristya Ayu Nugraheny mengakui jika Desaula Gendy adalah salah satu musuh terberat yang kerap menghadang langkahnya, terakhir Ristya bersua dengan Gendy di Djarum Sirnas Jakarta dan kalah.
“Iya, memang sering ketemu Gendy. Jadinya selalu ingin bisa mengalahkannya,” papar Ristya.
Di pertarungannya hari ini di nomor ganda remaja putri. Ristya bersama partnernya, Febriani Endar Kusumawati berhasil mengungguli rivalnya Sari/Tays Rona (PB Terpadu). Ristya/Febriani sempat tertinggal 15-21 di game pertama, tetapi bisa menyelesaikan dua game berikutnya dengan 21-11 dan 21-13.
“Ya bersyukur bisa menang, besok lawannya cukup berat. Terakhir ketemu kan kalah, tapi kemarin sih ketemunya di campuran, kalau di ganda baru kali ini ketemu,” lanjut Ristya.
Lain halnya dengan mereka, sang calon rival di perempat final, Clara Titi W/Desaula Gendy tak perlu mengeluarkan banyak peluh. Mereka bisa menang dua game langsung dengan 21-15 dan 21-12 atas Anggi Maharani/Frida Astaputri dari PB Ragunan.
“Semangat gak boleh kendor, dan harus terus berusaha,” papar Febriani untuk pertandingan hari ini (25/3).
Di putra, PB Djarum harus kehilangan unggulan pertama, Jeka Wiratama/Rafiddias Akhdan Nugroho. Mereka kalah dari Sangaji/Aldo Abdillah dengan 21-23, 21-19 dan 17-21. Tetapi Arsya Isnanu/Kenny Putra Aviancy masih bisa terus melaju, unggulan kedua ini unggul telak 21-8 di game pertama atas Moh Sony Saputra/Rahmad Ali Asidiqi dan menuntaskannya dengan 21-16.
Satu-satunya tunggal remaja putra, I Putu Roy Danu, juga sukses menegak kemenangan. Meski bertarung tiga game. Ia hanya butuh waktu 25 menit untuk bisa mengirim pulang Aulia P W dengan 18-21, 21-18 dan 21-7. Di perempat final ia akan ditantang oleh Rico Hamdani dan kemenangan pun optimis ia raih.
“Sekali bertemu Rico, dan menang. Inginnya besok bisa menang lagi,” papar Roy.
Sedangkan di nomor campuran, PB Djarum masih diperkuat oleh Jeka Wiratama/Febriani Endar Kusumawati ditambah Arsya Isnanu Ardi Putra/Ristya Ayu Nugraheny. (IR)