Pebulutangkis tunggal taruna putra unggulan delapan PB Djarum Muh. Asqar Harianto merasa permainannya hari ini lebih yakin menjadi kunci kemenangan pada laga pertama Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Premier Jawa Tengah Open 2019, Selasa (2/4) ini. Bertempat di GOR Satria, Purwokerto, pebulutangkis asal Maros itu mengalahkan pebulutangkis asal klub Sangkuriang Badminton Mario Gondo Kusumo dengan dua game langsung, 21-10 dan 21-16.
Sejak game pertama bergulir, Asqar tidak memberikan kesempatan lawan untuk mengendalikan permainan. Hasilnya game pertama Asqar dapat menang dengan angka cukup jauh. “Tadi di game pertama mainnya lebih safe, lebih ngontrol dan lebih menekan. Hari ini lebih yakin aja mainnya. Alhamdulillah bisa menang,” tandas pebulutangkis lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2014.
Perubahan pola bermain lawan di game ke dua, sempat membuat Asqar sedikit kuwalahan menghadapi serangan demi serangan. Tetapi dengan keyakinan dan menjaga fokus dilapangan, Asqar mampu kembali mengendalikan permainan dan menang.
“Di game kedua lawan mengubah pola permainannya dan lebih banyak nyerang. Kalau saya salah mengembalikan bola, lawan spekulasinya bagus. Lawan itu punya serangan-serangan yang mengarah ke bagian badan, jadi agak sulit juga untuk diantisipasi. Tapi berusaha untuk bisa kembali fokus, lebih yakin dan lebih safe aja,” jelas pebulutangkis lahiran tahun 2003.
Selanjutnya pada babak dua Djarum Sirkuit Nasional Premier Li-ning Jawa Tengah Open 2019, Asgar akan berhadapan dengan pebulutangkis asal Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar Dhefa Assya Fikri. Asqar mengaku jika ia belum pernah berjumpa dengan lawannya itu.
“Intinya buat pertandingan besok kita mau main lebih baik lagi dari hari ini. Target kita disini bisa lolos ke semifinal. Tahun ini kita ingin hasil yang lebih baik lagi. Soalnya tahun lalu, kita kalah di babak pertama, padahal unggulan kedua. Jadi buat besok, kita harus lebih yakin lagi,” pungkas Asqar. (ds)