Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > [Dutch Open Grand Prix 2014] Ganda Putri Berpeluang Ciptakan All Indonesian Final
11 Oktober 2014
[Dutch Open Grand Prix 2014] Ganda Putri Berpeluang Ciptakan All Indonesian Final
 
 

Para pemain ganda putri Indonesia yang berlaga pada kejuaraan bulutangkis Dutch Open Grand Prix 2014, berpeluang menciptakan All Indonesian Final. Dua pasang ganda putri Indonesia berhasil menembus babak semifinal. Dua pasang ganda putri Indonesia tersebut lolos ke babak empat besar setelah keduanya menang dalam laga perang saudara.

Perang saudara yang pertama terjadi antara pasangan Rosyita Eka Putri Sari/Maretha Dea Giovani dengan Della Destiara Haris/Gebby Ristiyani Imawan. Ini merupakan kali kedua pertemuan antar kedua pasangan asal Pelatnas. Kali ini, pada kejuaraan yang menggunakan skor baru justru pasangan Della Destiara Haris/Gebby Ristiyani Imawan yang menang dengan 11-10, 11-9, 11-8 dan berhak mengantongi tiket babak semifinal. Kemenangan Della/Gebby membuat head to head antar kedua pasangan ini berujung imbang 1-1. Pada pertemuan pertama yang terjadi di kejuaraan Indonesia Masters Grand Prix Gold 2014, pasangan Rosyita Eka Putri Sari/Maretha Dea Giovani menang straight game.

Pasangan Vita Marissa/Shendy Puspa Irawati yang menduduki unggula ke-4 memenangi laga perang saudara yang kedua pada kejuaraan yang menyediakan hadiah total US$ 50.000,-. Pasangan senior ini menang dari juniornya Gloria Emanuelle Widjaja/Anggia Shitta Awanda dengan 3-1. Vita/Shendy butuh waktu tiga puluh menit untuk menang dengan 11-9, 11-7, 3-11, 11-4.

Di babak semifinal, Vita/Shendy akan bertemu dengan pasangan Hongkong Chan Tsz Ka/Tse Ying Suet yang merupakan unggulan ke-8. Untuk sementara pasangan Vita/Shendy unggul 1-0 dari pasangan Hongkong yang memiliki peringkat 47 dunia. Kemenangan Vita/Shendy di dapat dari turnamen Singapore Open Super Series 2014 lalu dengan straight game 21-18, 21-19.

Sementara itu pada babak semifinal lainnya, pasangan Della Destiara Haris/Gebby Ristiyani Imawan akan menantang unggulan pertama asal Belanda Eefje Muskens/Selena Piek. Kedua pasangan belum pernah bertemu sebelumnya. Hanya saja, bagi ganda Indonesia, ini merupakan kesempatan untuk bisa mengalahkan lawan yang memiliki peringkat 11 dunia. (AR)