Kejutan besar mewarnai hari ketiga kejuaraan bulutangkis German Open Grand Prix Gold 2015. Babak kedua ganda putri memunculkan nama Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari sebagai penakluk terbesar pada kejuaraan yang menyediakan hadiah total US$ 120.000,-. Bagaimana tidak, pasangan yang belum lama disandingkan ini berhasil menumbangkan unggulan pertama ganda putri yang ditempati oleh ganda Jepang Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi.
Della/Rosyita menyadari akan keuletan yang dimiliki lawan. Pasangan baru asal Indonesia inipun bermain sabar dan tidak terburu-buru dalam melakukan serangan. Taktik ini membuahkan hasil. Della/Rosyita menang, meski harus berjuang selama satu jam dan berkesudahan dengan rubber game.
Di game permbuka ganda putri Indonesia unggul dengan angka ketat, 21-19. Perubahan pola permainan yang di terapkan lawan di babak kedua, membuat ganda Indonesia menyerah mudah dengan, 9-21. Di game penentuan, Della/Rosyita kembali mampu mengimbangi permainan lawan. Tetap dengan kesabaran yang tinggi, ganda Indonesia akhirnya menang dengan, 21-17.
“Hari ini menggembirakan, tapi kita nggak mau lengah. Tetap mau lanjut fokus untuk besok dulu. Perjalanan kami di sini masih panjang,” ujar Della kepada badmintonindonesia.org
“Game Pertama strateginya kita mencoba untuk mengikuti pola mrereka dulu, begitu ada celah langsung kita serang. Tapi di game kedua mereka merubah permainan jadinya kami bingung. Ketika mau mengejar sudah terlalu jauh. Jadi kita balikin lagi posisinya saat di game ketiga,” lanjutnya.
“Mereka jelas lebih berpengalaman. Pemain Jepang kan terkenal kuat, nggak bisa asal matikan aja. Kita harus sabar, satu-satu dan berani capek menghadapi mereka,” timpal Rosyita, yang merupakan pemain binaan PB Djarum.
Hari ini (27/2) Della/Rosyita akan mencoba merebut tiket babak semifinal dengan menghadapi ganda asal Thailand Jongkonphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai. Meski ganda Thailand memiliki peringkat yang jauh lebih tinggi dari ganda Indonesia, namun berbekal menggenggam kemenangan dari pasangan nomor dua dunia asal Jepang, membuat rasa percaya diri Della/Rosyia meningkat.
“Untuk besok Insya Allah yakin. Yang harus di evaluasi masalah fokus yang harus di pertahankan, karena di lapangan kadang suka hilang tiba-tiba,” ujar Della menganalisa permainannya.
Sayangnya, pasangan ganda putri nomor satu Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari harus menyerah di babak kedua di tangan ganda Korea Selatan, Yoo Jung Chae/Jung Kyung Eun dengan, 17-21, 16-21. (AR)