Pangkal Pinang - Babak perempat final Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Pangkal Pinang harus dilalui M Bayu Pangisthu dengan penuh peluh untuk bisa menundukkan Eska Rivan Jaya. Bayu yang tampil habis-habisan ini mampu unggul 21-14 di game pertama. Tetapi saat memasuki game kedua dia harus berupaya lebih keras.

Sepanjang game kedua, Bayu yang menempati unggulan 5/8 itu kerap tertinggal dari rivalnya yang berasal dari PB Mutiara Bandung. Ia tertinggal 7-11 di interval, dan baru bisa menyamakan kedudukan diangka 12. Lagi-lagi, ia tak dapat keluar dari tekanan hingga akhirnya kembali tertinggal setelah digempur smash keras oleh Eska, dia tertinggal 14-16. Perlahan Bayu mulai bangkit, dan mampu menyamakan kedudukan di angka 17 untuk berbalik unggul 19-18. Ia pun akhirnya bisa mengepalkan tangan setelah sang lawan gagal menyebrangkan bola, 21-19.

“Tadi saya sudah mulai kehilangan stamina, tangan saya masih kuat tetapi kaki saya sudah mulai kelelahan, dan saya sangat bersyukur masih bisa terus menang,” ujarnya.

Bayu pun bercerita, ia tak memasang target tertentu di setiap turnamen yang ia lakoni, termasuk Djarum Sirnas keenam di tahun 2011 ini. Ia beranggapan jika memasang target, hal tersebut malah membuatnya lebih terbebani saat bermain.

“Target saya ya main habis-habisan aja dan sejauh mungkin saya bisa melangkah,” lanjutnya.

Di babak semifinal nanti, ia akan menghadapi unggulan nomor wahid, R Eka Fajar Kusuma dari Pusdiklat Jaya Raya. Ia melenggang setelah menyingkirkan Yoga Sidik dari Pelatprov DKI Jakarta dengan 21-17 dan 21-13.

“Saya belum pernah bertemu dia, Fajar sendiri pemain yang bagus, jadi ya besok sebisa mungkin saya juga menampilkan permainan terbaik saya,” pungkasnya.

Bersama dengan Bayu, PB Djarum menempatkan satu wakil lainnya di partai semifinal. Andrew Susanto berhasil mencuri satu tiket semifinal setelah bersusah payah menghentikan langkah Risky Antasari dari PB Hi Qua Wima. Ia menang dengan 17-21, 21-16 dan 21-10.

“Tadi sebetulnya saya juga sudah kehabisan stamina, tapi saya paksakan dan akhirnya bisa menang,” ujar Andrew.

Di semifinal, Andrew harus bersua dengan Endrue Tampi dari PB Tangkas Alfamart yang menyingkirkan Imam Adi Kusuma dari Pusdiklat Jaya Raya. Endrue menang dengan 21-14 dan 21-14.

“Dulu waktu tahun 2009 pernah ketemu satu kali, dan saya menang, semoga bisa menang juga di semifinal nanti,” pungkas Andrew.

Babak semifinal sendiri baru akan dimulai pukul 16.00 WIB sore (23/9) ini.