Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > [Djarum Sirnas Batam 2014] Yahya: Harus Bermain Lebih Fokus
27 Maret 2014
[Djarum Sirnas Batam 2014] Yahya: Harus Bermain Lebih Fokus
 
 

Hanya tersisa dua ganda campuran taruna dari enam wakil yang bertanding hari ini (26/3). Kedua  pasangan itu pun, akhirnya melaju kebabak perempatfinal turnamen Djarum Sirkuit Nasional Batam Open 2014. Keduanya menang atas lawan-lawannya dalam pertarungan rubber game yakni pasangan Yahya Adi Kumara/Cynthia Shara Ayunidha dan Ridho Bianto Putro/Rahmadhani Hastiyanti Putri.

Perlu ekstra tenaga bagi pasangan Yahya/Cynthia untuk memenangkan laga kedua ini. Mereka  dipaksa bertanding melalui pertarungan rubber game. Mereka harus melepas game pertama untuk kemenangan lawan dengan skor 18-21. Tak mau dipercundang lawan, mereka bangkit dan berhasil merebut game kedua dengan skor 21-18. Masih mengunakan pola permainan yang sama, akhirnya mereka pun berhasil menyudahi pertandingan ini. Dimana game penentu ini, mereka menang dengan skor 21-16.

Cynthia, usai bertanding mengatakan bahwa ini laga perdana mereka bermain. Mereka pun masih belum tahu pola permainan apa yang harus dimainkan. Sekalian beradaptasi dengan lapangan dan mencari-cari kelemahan lawan. Setelah sudah paham dengan pola permainan lawan. Mereka pun mampu merubah permainan lawan.

“Kami baru tahu tipikal permainan lawan, di game pertama waktu angka 16-20. Game keduanya dan ketiganya, giliran kami mengambil alih permainan. Mereka pun terbawa dengan pola permainan kami,” tambah Cynthia.

Menurut Yahya, tadi mereka bermain mati-matian. Dengan mengandalkan penempatan bola dan permainan netting. Untuk di babak perempatfinal nanti, ia akan berjanji akan bermain lebih fokus lagi dari sekarang dan tidak lupa, kondisi juga harus di jaga.

Sedangkan pasangan Ridho/Putri pun berhasil menundukkan pasangan Anbiya Bramasta/Bunga Fitriani. Ridho/Putri dipaksa menguras tenaga dan butuh waktu 1 jam 2 menit untuk mengakhiri pertandingan ini. Mereka menang melewati pertarungan rubber game dengan skor 21-9, 16-21 dan 21-19.

Menurut Ridho, lepasnya game kedua dari mereka karena terlalu percaya diri sehingga jadi terlena dan lengah. Bahkan konsentrasi bermain hilang. Jadinya terbawa permainan lawan. Game penentu,  Mereka mencoba untuk tetap fokus dan bermain sabar. Walaupun sempat tertinggal diangka kritis, mereka pun tambah yakin ketika mampu menyamakan kedudukan.

“Benar, game kedua kami terbawa oleh pola permainan lawan, makanya bisa game ini terlepas. Game ketiga, kami kembali ke pola permainan pertama dengan pola menyerang. Hasil kami berhasil mengalahkan mereka. Intinya tadi kami optimis mainnya, yakin pada kemampuan sendiri dan berfikiran positif,“ sahut Putri.

Sementara itu, pasangan Vicky Rizky Pratama/Rofahadah Supriadi Putri kalah dari pasangan Richard Kuncoro/Meirisa Cindy Sahputri lewat rubber game, skornya 21-17, 13-21 dan 13-21. Kemudian, pasangan Angger Sudrajad/Filicia Parmenas tunduk dari pasangan Fachriza Abimayu/Lya Ersalita, skornya 10-21 dan 14-21. Pasangan Tedi Supriadi/Jessica Shohan Koesworo pun takluk dari pasangan Komadani Maytri S Tetuko/Anggi Maharani, skornya 21-19, 19-21 dan 17-21. Unggulan ketiga, Jeka Wiratama/Chintia Rhizta Andreti pun terpaksa terhenti dari pasangan Beno Drajat/Yulfira Barkah dengan skor 16-21, 21-16 dan 14-21. (DS)