Jakarta - Pasangan ganda taruna putra PB Djarum, Lukhi Apri Nugroho/Kevin Sanjaya yang kandas di babak semifinal Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Bengkulu, tengah menanti perjumpaan (kembali) bersama Ade Yusuf/Rizky Hidayat. Pasangan ganda PB Hi-Qua Wima inilah yang menjegal mereka di Bengkulu.

Lukhi/Kevin memprediksikan dirinya akan bersua kembali dengan Ade/Rizky di babak delapan besar nanti. Hal itu pun semakin dekat kepada kenyatannya, setelah mereka berhasil melalui rintangan pertama kemarin (18/5).

Setelah mendapat bye di babak pertama, mereka ditantang oleh Bagus Haryanto/Firman Ramadhan yang memilih hijrah ke PB Mutiara. Di game pertama, permainan berlangsung berimbang, dimana selisih angka pun tak pernah melebihi 3 angka. Lukhi/Kevin berhasil menang dengan 21-18, tetapi di game kedua, Lukhi/Kevin membabi buta mereka menekuk mantan rekan satu timnya itu dengan 21-10.

“Tadi di game pertama masih sering ragu-ragu, tetapi memasuki game kedua kami memegang kendali permainan dan bisa terus menekan mereka,” papar Lukhi.

Di babak ketiga mereka sudah dinanti oleh Ardy Setiawan/M Rizky Tabalema (PB Gajah Tunggal) yang susah payah menghentikan Fabia Rivaldi/Tandianto (PB Garuda), 18-21, 21-16 dan 21-18. Jika berhasil melalui mereka, maka Lukhi/Kevin berkesempatan untuk menanti Ade/Rizky di perempat final, dengan catatan Ade/Rizky mampu mengatasi perlawanan pasangan PB Djarum lainnya, Jusan Ahmad/M Ardiansyah.

Jusan/Ardiansyah sendiri lolos ke babak ketiga ini dengan Chandra Wijaya Jr/Steven Gozali dari PB Jaya Raya Suryanaga. Jusan/Ardi yang terhenti di babak 16 besar Candra Wijaya Men’s Double Badminton Championship pekan lalu itu, mampu menekuk sang rival dengan dua game langsung, 21-13 dan 21-15.

“Kesempatan kami semua sama, semuanya berkesempatan untuk bisa menang, tapi saya sendiri akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperbesar kesempatan kami untuk terus melaju,” ujar Lukhi.

Hal senada juga diungkapkan sang rekan, Kevin. Ia mengungkapkan bahwa Ade/Rizky itu memang salah satu lawan yang cukup ia perhitungkan. Apalagi mereka pernah kalah dari juara Djarum Sirnas Bengkulu itu.

“Yang penting bisa mengeluarkan semua kemampuan dengan maksimal, apalagi di delapan besar nanti ada Ade/Rizky yang harusnya bisa kami kalahkan dua game langsung, tapi malah kami yang kalah,” sambung Kevin.

Kesempatan nanti pun diharapkan akan menjadi ajang bagi mereka untuk bisa melakukan partai revans. Meski demikian, mereka pun berharap Jusan/Ardiansyah yang bisa segera menghentikan unggulan 3/4 itu.