Pasangan remaja putri unggulan ketiga, Serena Kani/Vania Arianti Sukoco melaju kebabak kedua turnamen Djarum Sirkut Nasional Makassar 2014. Mereka menang atas pasangan klub Mutiara Bandung, Annisa Widya Permatasari/Choirunnisa dua game langsung, dengan durasi permainan 24 menit. Skornya pun 21-14, 21-14 pada pertandingan yang berlangsung di GOR Sudiang, Makassar.
Serena, ditemui usai bertanding mengatakan bahwa walapun menang hari ini, dirinya merasa permainannya tidak maksimal. Bahkan belum menemukan irama permainan yang pas. Memang ia mengakui ini pertandingan pertama jadi banyak yang harus disesuaikan, baik itu lapangan atau pun suasana didalam arena.
“Kami pernah bertemu dengan salah satu pasangan dari mereka. Jadi kami sedikit tahu lah permainan mereka. Sebenarnya kunci kemenangan hari ini mungkin karena kami lebih memiliki stamina yang kuat dan tentunya di tambah dengan keyakinan,” tambah Serena.
Vania pun membenarkan ungkapan Serena. Menurutnya, sebenarnya lawan ini memiliki kekuatan yang sama dari mereka. Hanya saja mereka lebih menang tenaga dan stamina lebih fit. Ia pun mengakui bahwa dirinya sempat tegang karena ini pertandingan pertama di kategori remaja. Selain itu, kendala lapangan yang sangat silau membuat ia merasa tidak enak bermain.
Serena/Vania akan melawan pasangan asal Makassar, Ega Aprilia/Indah Wisiyanti di babak kedua nanti. Sebelumnya pasangan Makassar ini menang dua game langsung 21-8, 21-15 dari pasangan Marian Indah Sari/Miftahul Jannah.
Berhadapan dengan pasangan asal Makassar. Serena/Vania mengaku akan bermain lepas tanpa ada beban. Keluarkan semua kemampuan yang dimilikinya. Menikmati permainan dilapangan nanti dan tetap optimis serta yakin mampu mengalahkan pasangan Ega/Indah.
Di pertandingan ganda remaja lainnya. Pasangan Berlian Rahmawati/Nike Raissa Dewi Nugroho berhasil menundukan pasangan Mutiara Makassar, A. Aprilliga Maigumi/Sandra Dewi A dengan dua game langsung, 21-9, 21-12.
Menurut Berlian, sejak awal mereka sudah percaya diri mainnya. Makanya mereka terus menekan lawan tanpa memberi kesempatan untuk mengembangkan permainnanya. Ia pun memiliki keinginan untuk menjadi juara. Makanya ia harus optimis dan percaya diri, siapa pun lawannya nanti. (DS)