
Pertandingan tunggal taruna putra kejuaraan Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) seri ke tujuh di kota Denpasar sudah memasuki babak kedua, Selasa (6/11) bertempat di GOR Lila Bhuana. Di kejuaraan Djarum Sirnas Bali Open 2018 ini, pemain PB Djarum Syabda Perkasa Belawa dipercaya menjadi pemain unggulan pertama. Kata pemain kelahiran Jakarta tahun 2001 itu, bahwa jadi unggulan teratas tidak terlalu dipikirkannya, meski target di kejuaraan ini jadi juara.
"Jadi unggulan teratas jika dipikirkan pastinya beban, tapi berusaha untuk tidak terlalu memikirkan itu. Pikirannya main satu persatu aja dulu. Bicara target pastinya juara apa lagi tahun ini di kejuaraan Djarum Sirnas yang di ikuti belum merasakan jadi juara tapi di Sirnas Jawa Barat lalu saya naik podium diposisi runner up di tunggal dewasa putra. Kali ini saya dipercaya untuk main satu nomor, karena persiapan juga untuk kejurnas bulan Desember nanti," tutup pemain lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2013.
Pada pertandingan babak ke dua tadi, Syabda berhasil mengalahkan wakil Candra Wijaya Jason Rivaldo Sutrisno. Di laga tadi, Syabda hanya butuh waktu 28 menit dan langsung menang dua game, 21-14 dan 21-13. Meski menang dua game langsung, Syabda mengaku jika dilapangan tadi ia sedikit ada kendala dengan shuttelcock dan situasi lapangan.
"Main tadi sedikit ada kendala dari shuttelcock dan situasi lapangan. Untuk lawan tadi juga lumayan mainnya, powernya kuat juga dia. Tapi untungnya saya sudah lebih fokus itu kuncinya," tutur Syabda.
Di babak 16 besar nanti, pemain asal Riau Surifan Zega akan menjadi lawan Syabda untuk pertama kalinya. Diakui oleh Syabda, baru kali ini ia berjumpa dengan pemain Riau itu. Walau diunggulkan tapi ia tetap selalu waspada. "Harus siap terus dan waspada terus siapa pun lawannya. Intinya lebih fokus lagi aja dan optimis dulu," tutup Syabda. (ds)
