Atlet-atlet tunggal putra remaja PB Djarum yang bertanding di ajang Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Jakarta 2013 adalah atlet yang baru tahun ini bermain di remaja. Meski demikian, Joyireh Avi Manasye sudah bisa menjadi unggulan kelima.
Joyireh yang bermain melawan Setiawan Yogi Putra sempat dipaksa untuk bermain rubber game. Menang telak 21-10 di game pertama, Joy – begitu ia akrab disapa – gagal menjaga stabilitas permainannya di game kedua. Sempat beberapa kali memimpin namun Joy yang tertinggal tipis 10-11 di interval, ia terpaksa harus melanjutkan pertandingan dengan game ketiga usai kalah 22-24.
“Biasa, atlet-atlet muda memang kadang kesulitan untuk menjaga fokus ke pertandingannya, itu yang terjadi pada Joy di game kedua,” ujar pelatih tunggal remaja putra, Anjib Kurniawan.
Namun akhirnya, Joy berhasil kembali ke permainan seperti di game pertama dan mendominasi laju laga di game pamungkas itu. Di game ketiga pun, Joy terlihat lebih bisa menikmati pertandingan dibanding dengan game kedua. Ia mampu memimpin 11-6 di interval dan kemudian meraih tiket ke babak kedua dengan kemenangan 21-16.
“Mereka baru tahun ini bermain di nomor remaja, jadi kadang hal-hal yang tidak terduga bisa saja terjadi di lapangan. Terutama menyangkut konsentrasi dan fokus mereka di lapangan,” lanjut Anjib.
Di babak kedua, Joy akan berhadapan dengan M Rizky Darmawan. Atlet dari PB Tangkas Specs itu berhasil mengalahkan wakil PB Jaya Raya Az Zikra, Reza Dwi Cahya dengan 21-16 dan 24-22.
“Besok (hari ini – red) main bagus aja,” pungkasnya.
Selain Joy, atlet tunggal remaja putra PB Djarum yang juga lolos ke babak kedua adalah Lois Malvin Christian Andrianto yang menang 21-17, 13-21 dan 21-12 atas Rangga Chriswara Jaya dari PB Candra Wijaya. Unggulan empat, Ramadhan M Zulkifli pun masih belum terbendung. Ia sukses menekuk Oktavian Rio Hernandes dari Semen Gresik, 21-10 dan 21-9. Selain itu, Erick Eriawan pun mengikuti langkah kemenangan rekan-rekannya, sayang Calvin Ryan Mamonto harus menyerah di tangan unggulan 12, A K Zailani dari PB Mutiara dengan 18-21 dan 12-21. (IR)