Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > [Djarum Sirnas Jakarta 2013] Dari Babak Kualifikasi ke Podium Kedua
19 Mei 2013
[Djarum Sirnas Jakarta 2013] Dari Babak Kualifikasi ke Podium Kedua
 
 

Atlet tunggal remaja putri PB Djarum, Desandha Vegarani Putri akhirnya harus puas menempati podium kedua Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Jakarta Open 2013. Namun perjuangannya untuk bisa menginjakkan kaki di podium tidaklah mudah, ia harus melalui tiga babak kualifikasi untuk bisa beralga di babak utama, dan harus mengakui keunggulan Gregoria Mariska dari PB Mutiara.

Atlet yang lolos audisi PB Djarum 2012 ini memang diakui melampaui target. Ia mengaku bahwa semifinal adalah target awalnya di Djarum Sirnas paling bergengsi ini. Namun, akhirnya di semifinal ia sukses mengatasi salah satu langganan podium tunggal remaja putri, Aurum Oktavia Winata yang merupakan unggulan dua. Ia menjegal Aurum hanya dengan dua game 21-16 dan 21-15.

Sementara di partai puncak yang juga disiarkan langsung di TVRI, Desandha mengakui sudah mulai kehabisan stamina. Bermain sejak hari Senin (13/5) lalu, putri ketiga dari empat bersaudara itu akhirnya harus kalah dengan 15-21, 21-19 dan 9-21.

“Game ketiga saya sudah mulai kelelahan, sudah tidak ada tenaga, tapi secara keseluruhan saya cukup puas. Semoga nanti bisa juara,” tutur atlet kelahiran 18 Desember 1998 itu.

Berikutnya, Desandha akan kembali bertarung di Djarum Sirnas Bandung yang akan dimulai Senin (20/5). Di turnamen yang menurutnya sama-sama bergengsi dengan Djarum Sirnas Jakarta, putri pasangan Beni Nurhadi dan Wadiati ini pun kembali harus melangkah dari babak kualifikasi.

“Iya hanya punya satu hari untuk istirahat, semoga bisa mencapai target lagi untuk bisa ke semifinal,” katanya.

Atlet yang dikenalkan ke bulutangkis oleh sang ayah ini, mengakui bahwa dirinya bercita-cita untuk bisa menjadi juara dunia. Ia mengakui bahwa gelar juara dunia menjadi gelar paling prestisius bagi dirinya. “Ingin juara dunia, dan yang penting bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia,” tuturnya.

Desandha yang selama bertarung di GOR Asia Afrika selalu didampingi oleh Maria Kristin mengaku bahwa didampingi oleh seorang peraih medali perunggu Olimpiade membuatnya senang. “Senang aja bisa didampingi sama Maria Kristin, dia orangnya baik, kalem,” pungkasnya. (IR)