Jakarta - Kenny Putra Aviancy harus puas langsung terhenti di Candra Wijaya Men’s Double Badminton Championship (CWMDC) pekan lalu. Bersama rekan barunya Abu Bakar, Kenny langsung kalah di babak pertama. Tetapi kekalahan itu telah ia lupakan, kini Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) telah menantinya.

Laga perdana Abu/Kenny pun berlangsung Selasa (17/5) malam. Pertarungan mereka yang dijadwalkan pada pukul 17.35 WIB baru bisa digelar sekitar pukul 20.00 WIB, hal ini terjadi karena banyaknya pertandingan yang usai lebih lama dari prediksi panitia yang memberikan 25 menit untuk satu partai.

Abu/Kenny harus kehilangan game pertama dengan 17-21. Tetapi unggulan 9/16 itu kemudian bangkit, dan bisa mencuri dua game berikutnya. Koordinasi Abu/Kenny memang terlihat belum solid, kerap terjadi miss communication diantara mereka berdua, namun mereka akhirnya mampu mengatasi M Ryan Ardianti/Reza Arza dengan 21-15 dikedua game tersisa.

“Memang kami belum kompak dilapangan, karena kami masih baru dipasangkan jadi kadang miss communication,” papar Kenny.

Abu dan Kenny baru dipasangkan pada bulan lalu, dan Djarum Sirnas Jakarta ini merupakan kejuaraan kedua mereka. Kenny memiliki target sendiri, ia ingin bisa bermain sebaik mungkin dan memenuhi harapan sang pelatih, Ade Lukas kepadanya.

“Saya hanya ingin bisa bermain baik, tapi saya juga ingin memenuhi target pelatih. Pelatih ingin kami bisa sampai ke semifinal,” lanjutnya.

Di babak ketiga yang akan berlangsung hari ini (18/5), Abu/Kenny akan berhadapan dengan Akbar Bintang Cahyono/Rohkmat Abdul Rachman dari PB Ganesha Islamic Village. Jika lolos, jalan terjal pun akan segera mereka jumpai di babak 16 besar, dimana mereka harus bersua unggulan 5/8 Agung Marwoto/Rizky Antasari (PB Hi-Qua Wima).

Perempat final pun akan semakin membukit, jika bisa terus melaju pasangan baru ini akan segera menemui Rizko Azzuro/Wildan A dari PB Guna Dharma. Terakhir, Rizko/Wildan tercatat sebagai finalis Piala Walikota Surabaya dimana mereka harus kandas ditangan Jeka Wiratama/Rafiddias Akhdan Nugroho.

Selamat berjuang Abu/Kenny, tak ada yang tak mungkin, keep fighting!