Setelah sukses memetik gelar juara pada Sirkuit Nasional (Sirnas) Jakarta Open 2011 lalu, pasangan ganda remaja putra Rafiddias Akhdan Nugroho/Jeka Wiratama kembai berhasil menyabet gelar juara ganda remaja putra Sirnas Bandung 2011. Pada babak final yang dilangsungkan pada hari sabtu, 28/5 di Gor Koni, Bandung, pasangan yang pernah menjuarai Youth Asia U-15 tahun 2010 lalu menundukkan pasangan Rizko A/Wildan A asal PB Guna Dharma. Tak mudah bagi unggulan utama ini untuk menundukkan lawannya. Butuh tiga game untuk bisa memboyong gelar juara bagi mereka.
Mengawali game pertama permainan Rafi/Jeka belum bisa berkembang. Lawan yang pada babak semifinal mengalahkan pasangan PB Djarum lainnya Arsya Isnanu Ardi Putra/Hartono bisa memanfaatkan keadaan. Mereka langsung meninggalkan Rafi/Jeka pada jeda game pertama dengan 6-11 setelah return serve Rafi gagal melewati jaring. Setelah mendapat pengarahan dari pelatih, keadaan mulai membaik. Kesalahan yang sering dilakukan di awal game pertama mulai berkurang. Jekapun semakin apik bermain di depan net, sementara Rafi sukses menjadi algojo penggebuk. Tertinggal 13-18, lambat laun Rafi/Jeka bisa mengejar sampai 18-19. Tetapi keberuntungan belum berpihak pada Rafi/Jeka. Game pertama mereka menyerah dengan 18-21.
Rafi/Jeka memulai game kedua dengan baik dengan unggul jauh 8-3. Tetapi konsentrasi mereka kembali menurun. Kesalahan sendiri yang tidak semestinya dibuat, kembali terulang. Lawan sempat mendapat tambahan dua angka percuma sampai 8-5. Beruntung bola pendek Jeka tidak dapat dikembalikan lawan dan menutup interval game kedua dengan 11-9 bagi Rafi/Jeka. Angka rapat bergerak sesudahnya. Beberapa kali kedua pasangan ini berbagi angka sama sampai penghujung game kedua dengan 18-18. Tiga angka akhirnya bisa di ambil Rafi/Jeka untuk menutup game ke dua dengan 21-18 dan memaksa pertambahan game.
Permainan Rafi/Jeka semakin membaik pada game perentuan. Tak pernah sekalipun mereka tercecer dalam perolehan angka. Jeda game ketiga pun bisa di tutupnya dengan 11-7. Setelah perpindahan tempat, konsentrasi Rafi/Jeka tak pernah kendor, sementara lawan mulai banyak melakukan kesalahan. Lawan sempat hampir bisa mengejar angka pada 14-12, tetapi Rafi/Jeka kembali bisa meninggalkan lawan dengan 17-12. Rafi/Jeka tak mau berlama-lama untuk bisa mendapatkan kalungan medali. Segera keduanya menutup game penentuan dengan 21-14 dan sekaligus mengantar mereka naik ke podium tertinggi sebagai penerima gelar juara.
“Telapak tangan saya beberapa hari ini terasa dingin. Agak mengganggu permainan saya terutama pada game pertama. Tetapi pada game kedua permainan asli saya muncul,“ ujar Rafi mengomentari kekalahannya di game pertama.
Gelar juara ganda taruna putra menjadi persembahan satu-satunya bagi PB Djarum dari kelas remaja. (AR).
