Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > Dinar Amunisi Tambahan Tunggal Putri Dewasa Djarum
24 Maret 2011
Dinar Amunisi Tambahan Tunggal Putri Dewasa Djarum
 
 

Atlet PB Djarum yang baru berusia 17 tahun, Dinar Dyah Ayustine, sukses bergabung dengan senior-seniornya, Rosaria Yusfin Pungkasari (23) dan Febby Angguni (19), di babak 16 besar partai tunggal putri dewasa Sirnas Palangkaraya 2011. Dinar menang telak 21-7 dan 21-4 atas atlet PB Bayu Kencana, Gyta Krisdiana. Lawan Dinar selanjutnya adalah lawan kuat.

Di babak 16 besar, Dinar akan berhadapan dengan unggulan 5/8, Rizky Amelia Pradipta (20) dari Pusdiklat Jaya Raya, lawan yang akan harus Dinar seriusi dan amati dengan baik agar dapat melaju ke perempat final.

Amelia adalah juara Djarum Sirnas Sinar Mutiara 2010 dan beberapa kali sempat mengecap kejuaraan internasional di luar negeri seperti Vietnam International Challenge dan Grand Prix, New Zealand Open Grand Prix, dan India Grand Prix. Sedangkan Dinar selama ini masih mencoba mengasah pengalamannya di tingkat nasional dengan pencapaian terbaik sebagai juara Gubernur Cup Semarang tahun lalu. Dari sisi peringkat nasional, Amelia berada di posisi ke-20, sedangkan Dinar yang baru beranjak ke kelas dewasa masih berada di peringkat 33 nasional.

Jika Dinar hari ini harus mempersiapkan mental dan stamina terbaik, Yusfin dan Febby seharusnya mampu melewati aralnya untuk melaju ke perempat final. Lawan Yusfin dan Febby adalah atlet bye yang saat ini masih bercokol di peringkat 50 besar. Yusfin sendiri adalah atlet berperingkat 10 nasional, sedangkan Febby berada di peringkat ke-10.

Jika Yusfin dan Febby berpeluang besar di partai tunggal, tidak demikian dengan nasib mereka di partai ganda putri. Saling berpasangan, hari ini mereka harus menelan kekalahan 19-21 dan 13-21 dari pasangan unggulan 5/8, Athiatun Rahimah/Variella. Untunglah Luluk Maria Ulfa/Maria Elfira Christina masih akan bertanding karena mereka menang telak 21-11 dan 21-5 atas Angly Mega P/Gyta Krisdiana. Memang hari buruk bagi Gyta karena kalah di dua partai sekaligus pada hari yang sama.

Hari ini, Ulfa/Elfira akan berhadapan dengan unggulan 5/8, Nadya Melati/Natalia Poluakan. Pertandingan ini akan menarik karena masing-masing individu dari kedua pasangan adalah atlet kawakan, sehingga diprediksikan pertandingan akan berjalan alot dan berkualitas. Pasangan Pusdiklat Jaya Raya, Aan Dwi Cahyanti/Eri Octaviani juga tampaknya harus diwaspadai oleh pasangan PB Djarum, Deariska Putri Medita/Nurbeta Kwanrico (5/8) karena kemarin Dwi/Eri melibas habis perwakilan PB Candi Laras dengan skor 21-3 dan 21-1.

Jika Ulfa/Elfira dan Riska/Beta nampaknya harus memeras peluh hari ini, tidak demikian prediksi terhadap dua pasangan lainnya. Unggulan kedua, Delis Yuliana/Yayu Rahayu serta unggulan 3/4 Annisa Wahyuni yang berpasangan dengan Keshya Nurvita Hanadia (PB SGS PLN) diprediksikan melaju ke perempat final dengan tegap.
Di babak pertama ganda dewasa putri kemarin, terlihat bahwa tingkat persaingan tidak begitu merata. Tujuh dari delapan pertandingan berlangsung kurang dari 20 menit dan semuanya hanya memainkan dua set dengan skor yang terpaut jauh antara sang pemenang dan yang tertunduk kalah. Hanya pertandingan antara Yusfin/Febby dan Athiatun/Variella yang berlangsung selama 35 menit. Pertandingan tersingkat berlangsung selama 10 menit di dua pertandingan partai ini, sedangkan skor terjauh adalah 21-3 dan 21-1.

Hari ini babak 16 besar partai tunggal dewasa putri akan dimulai pukul satu siang, sedangkan ganda dewasa putri akan dimulai pukul enam sore. (DC)