Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > Fransiska Ratnasari Lewati Pertandingan Ketat
20 Mei 2011
Fransiska Ratnasari Lewati Pertandingan Ketat
 
 

Jakarta - Unggulan pertama asal PB Djarum, Fransiska Ratnasari mengakui masih dihantui oleh kegagalannya tahun lalu di arena Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Jakarta. Tahun lalu, Nana, panggilan akrabnya, langsung terhenti di babak pertama dan bertekuk lutut di hadapan Renna Suwarno (Pelatnas) dengan pertarungan tiga game.

Nana pun melakoni laga perdananya ini dengan bersusah payah saat ia berhadapan dengan Yulia Yoshepine (Pelatnas). Nana melalui game pertama dengan mulus, ia menjungkalkan Yulia dengan angka yang cukup meyakinkan 21-12.

Memasuki game kedua Nana kerap melakukan kesalahan sendiri, bahkan untuk bola-bola yang sudah menguntungkan dirinya. Tercatat dua kali bola tanggung di depan net gagal ia tuntaskan dengan baik, alhasil ia tertinggal 9-11 di interval. Terus tertinggal, Nana sempat menyamakan kedudukan diangka 19. Tetapi bola tanggung yang harusnya bisa membuatnya match point gagal ia manfaatkan dan malah kehilangan dua angka berikutnya, 19-21.

Di awal game penentuan, Nana sempat tertinggal 3-5, tetapi ia kemudian melejit meraih lima angka berturut-turut dan unggul 8-5. Ia pun berhasil memimpin di interval dengan 11-9. Ia terus mempimpin, tapi beberapa kesalahan yang ia lakukan membuat selisih angka menjadi tinggal satu angka saja, 16-15. Memaksa bermain cepat dengan memotong bola dan memberikan beberapa kali pukulan silang, Nana akhirnya bisa menuntaskan game kedua ini dengan 21-17.

“Tadi waktu di game ketiga saya sudah takut kejadian tahun lalu terulang, karena kan keadaannya juga mirip sama tahun lalu, masih ada trauma didalam diri saya, fikiran saya pun blank, pukulan susah untuk diarahkan, memukul pun itu pukulan reflek bukan pukulan yang saya inginkan,” jelas Nana panjang.

Tetapi kali ini, Nana berhasil mengatasi rasa trauma dan ketakutannya sendiri. Ia pun melenggang ke babak perempat final yang akan dilangsung kan Jum’at (20/5) pagi ini. Nana akan menantang Maziyyah Nadhir yang menundukkan Putri Muthia (Pelatnas) dengan dua game langsung 21-15 dan 21-15.

“Lawan pemain kidal kadang suka lupa, mau memberikan bola backhand padahal kan jadi forehandnya mereka, itu saja mungkin kendalanya,” pungkasnya.

Nana sendiri melaju ke babak perempat final bersama dengan Rosaria Yusfin Pungkasari yang menghentikan juniornya, Yeni Asmarani (Pelatnas). Rosaria menang 21-17 dan 21-11. Di perempat final, ia akan bertemu pemain tunggal Singapura, Zhang Bei Wen yang unggul mudah 21-10 dan 21-15 atas Renna Suwarno (Pelatnas). Sementara Febby Angguni dan Ana Rovita terhenti.