Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Indonesia International Challenge 2014] Tundukkan Unggulan, Yeni Ke Delapan Besar
14 Agustus 2014
[Indonesia International Challenge 2014] Tundukkan Unggulan, Yeni Ke Delapan Besar
 
 

Tundukkan pemain unggulan kedelapan asal Indonesia, Yulia Yosephin Susanto, tunggal putri Indonesia asal klub PB Djarum, Yeni Asmarani akhirnya melangkah ke babak delapan besar Indonesia International Challenge 2014. Yeni menang dengan skor 11-7, 8-11, 11-9 dan 11-7.

Yeni, ketika dijumpai mengaku game kedua lepas karena dirinya kehilangan konsentrasinya. Menurutnya, ketika poin imbang, permainannya sedikit berubah dan tidak fokus akibatnya bolanya seringkali keluar dan menyangkut di net. Akhirnya lawan dapat dengan mudah mengalahkan dirinya.

“Di game ke 3 dan game ke 4, di poin kritis, saya kembali membuat kesalahan, untungnya pelatih menasehati. Kalau saya harus bisa fokus dan tetap berusaha, jangan sampai mati-mati sendiri. Pokoknya tahan semua bola pengembalian lawan. Ketika ada kesempatan baru serang balik. Intinya sih, saya harus sabar dan jangan sampai kalah ngotot dari lawan,” jelasnya lagi.

Yeni pun mengatakan bahwa ia sudah pernah bertemu dengan Yulia, waktu di taruna dulu. Setiap kali bertemu pasti skornya selalu mepet dan rame terus. Sedikit ada perubahan dalam permainnan Yulia tadi. Tadi dengan sistem baru ini siapa yang siap dia yang akan jadi pemenangnya. Mengenai sistem baru ini, yeni mengaku ada enaknya. Enaknya kalau udah bisa konsen dulu dan memimpin poin, tetapi sekali berbuat kesalahan akan merugikan sekali.

Yeni akan berjumpa dengan pemain unggulan pertama asal Indonesia, Hera Desi di babak delapan besar nanti. Sebelumnya Hera berhasil menaklukkan pemain Vietnam, Thi Mai Anh Nguyen dengan skor 11-7, 11-6 dan 11-10, dalam waktu 28 menit.

Mengenai pertemuannya dengan Hera, Yeni mengaku pernah kalah dari Hera, 3 tahun yang lalu. Menurutnya, Hera itu tipikal pemain yang ulet dan sabar. Jadinya di pertandingan nanti, ia berusaha jangan buru-buru matiin. Ia juga harus bisa lebih sabar, lebih kuat dan mau menahan capek. Pokoknya kerja keras. “Target saya hanya ingin mengalahkan Hera,” sahutnya sambil tertawa. (DS)