Semarang - Laga 16 besar Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Semarang yang dilakoni oleh pasangan PB Djarum, Jones Ralfy Jansen/Dandi Prabudita berlangsung dengan beberapa kontroversi keputusan umpire. Melawan pasangan Ridho Akbar/Danu dari PB Ganesha Islamic Village, Jones/Dandi dipaksa bertarung melalui rubber game.

Di game pertama, pasangan Jones/Dandi mampu menguasai jalannya pertandingan dan unggul telak 21-9. Memasuki game kedua pertarungan berlangsung lebih ketat. Unggulan dua itu kerap tertinggal, bahkan mereka sempat tertinggal cukup jauh 17-20. Tetapi bola yang disangka pemain telah menyentuh raket Jones, dinyatakan sah dan membuat keadaan imbang 20-20. Saat memimpin 21-20, kembali umpire membuat keputusan kontroversial, dimana sang umpire memutuskan bahwa bola servis dari Jones fault, sementara hakim garis tidak bereaksi. Hal ini mengundang protes keras, dan membuat konsentrasi Jones/Dandi terpecah, mereka pun harus kalah 21-23 di game kedua.

“Saya memang kurang pengalaman seperti itu, jadinya tadi juga masih terbawa emosi,” ujar Jones.

Di awal game ketiga, Jones/Dandi pun terlihat masih kesal dengan kejadian di game kedua tadi. Dandi terlihat beberapa kali memukulkan raketnya ke lantai, sempat tertinggal 3-6 mereka akhirnya mampu kembali ke penampilan mereka dan menyamakan angka di angka 6, kendati harus tertinggal tipis 10-11 di pertukaran tempat.

Setelah interval tersebut, unggulan dua tersebut bisa balik memimpin 14-12 dan terus menjaga jarak dengan sang lawan. Bola tipis di depan net yang disambar Jones, membuat keadaan berubah menjadi 19-17, dan akhirnya bola pengembalian Ridho yang terlalu panjang membuat mereka unggul 21-18 sekaligus melaju ke babak perempat final.

“Tadi memang agak terpancing emosi, apalagi sama keputusan wasit di game kedua jadinya konsentrasinya sempat terpecah, beruntung di game ketiga bisa kembali fokus ke pertandingan,” kata Dandi.

“Biasanya dikeadaan seperti itu saya akan mencoba untuk mengulur waktu, melambatkan tempo permainan, kalau tidak begitu permainan bisa terus-terusan kacau,” timpal Jones.

Di babak perempat final nanti, mereka akan ditantang oleh pasangan Andhika Anhar/Hendra Setyo. Keduanya pun memang belum pernah bersua sebelumnya. Namun Dandi meyakini bahwa ia bisa mengatasi pasangan yang berasal dari PB SGS PLN itu.

“Saya yakin bisa menang, tetapi kan semuanya tergantung dengan apa yang terjadi di lapangan besok (hari ini – red),” pungkasnya.

Mereka ke perempat final bersama dengan Didit Juang Indiarto/Seiko Wahyu Kusdianto serta Yonathan Suryatama Dasuki/Hendra Mulyono.

Informasi dan video lebih lanjut di www.djarumbadminton.com