Pangkal Pinang - Kho Hendriko Wibowo yang berhasil menjadi juara sekaligus pemain putra terbaik di Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Bandung, kini tengah merajut asa untuk bisa kembali ke podium tertinggi di rangkaian Djarum Sirkuit Nasional keenam di Pangkal Pinang.

Hendrikho yang menghuni unggulan pertama ini, dipaksa bermain ketat oleh Anindyo Pradana. Berhasil menang realtif mudah di game pertama dengan unggul 21-11, Hendrikho terlihat cukup kesulitan di game kedua. Ia bahkan sempat tertinggal 0-6, dan terus tertinggal 4-11 di interval.

Namun secara perlahan ia mulai kembali menemukan bentuk permainannya, dan berhasil menyamakan kedudukan diangka ke 13. Keadaan pun berlangsung semakin seru. Menghadapi pemain asal Pusdiklat Jaya Raya tersebut, Hendrikho kerap dipaksa untuk terus memungut bola di lapangan sendiri. Ia pun baru bisa menuntaskan pertandingan dengan skor tipis 23-21.

“Tadi di awal game kedua saya banyak melakukan kesalahan sendiri, dan seperti kehilangan fokus saja, beruntung tidak harus sampai rubber game,” ujarnya.

Ia pun berharap prestasinya di Pangkal Pinang ini bisa menyamai prestasi Thomi Azizan Mahbub yang telah mengoleksi dua gelar juara.

“Saya satu gelar, Ryan juga satu gelar, saya inginnya bisa menyamai Thomi yang sudah mengantongi dua gelar,” harapnya.

Ia memprediksi lawan yang cukup berat akan segera datang di perempat final, dimana ia memprediksikan akan kembali bersua dengan Agi Hariawan dari PB Surya Baja. Sejauh ini, rekor pertarungan head to head mereka adalah 1-1.

“Saya bisa menang lawan dia di Bali tahun lalu, tetapi di (Piala) Walikota Surabaya kemarin saya kalah,” lanjutnya.

Kemungkinan All Djarum Final bisa terjadi di semifinal, jika Hendrikho dan Ihsan Maulana ataupun Rudi Cahyadi Budiawan bisa terus melaju. Di pertarungan hari ini, Ihsan tak harus bertanding setelah sang lawannya Andika dari PBSI Palembang tidak muncul di lapangan, sedangkan Ellen Frederika Setiawan hampir menenggelamkan Rudi. Pemain asal PB SGS PLN itu mampu mengalahkan Rudi dengan skor 21-16 di game pertama, tetapi Rudi berhasil membalikkan keadaan dan menang 26-24 dan 21-11 setelah bertarung selama 1 jam 10 menit.

Sedangkan Thomi juga mendapatkan perlawanan kuat dari Morico Harda (PB Tangkas Alfamart). Ia baru bisa menang dengan rubber game 21-14, 17-21 dan 21-12. Kemenangan mereka pun masih diikuti oleh Ryan Fajar Satrio dan Reksy Aureza Megananda.