Satu gelar sudah ditangan PB Djarum, padahal final baru dimulai pukul 14.00 WIB. Hal ini terjadi setelah Joyireh Avi Manasye dan Romadhan M Zulkifli sama-sama lolos ke partai puncak setelah menghentikan lawan-lawannya.
Joyireh berhasil terlebih dahulu meraih tiket ke partai final. Ia menang mudah dengan dua game langsung atas unggulan empat asal PB Jaya Raya Az Zikra, Aditya Dwiantoro. Joy tak perlu waktu terlalu lama untuk bisa maju ke final. Semifinalis Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Surabaya 2011 ini menang dengan 21-16 dan 21-14.
Sementara Zulfi, panggilan akrab Zulkifli dipaksa bermain dalam pertarungan ketat tiga game. Ia harus menghadapi unggulan pertama asal PB Hi Qua Wima, Aditya Firmansyah. Di game pertama, Zulfi kalah 17-21. Di game kedua pun ia tertinggal. Di interval game, ia ketinggalan 3 angka sampai pada kedudukan 13-16. Tetapi perlahan ia mulai menambah satu demi satu angka, ia pun akhirnya memenangkan game kedua dengan 21-18.
“
Sebetulnya tadi sudah ketinggalan jauh, setelah itu saya bermain nothing to lose, eh malah dapat angka terus,” ujar Zulfi.
Di game terakhir, Zulfi terlihat semakin percaya diri. Ia berhasil mendominasi jalannya pertandingan. Ia memimpin 11-7 di interval, Zulfi memastikan tiket terakhir ke final tunggal pemula putra ini dengan 21-14.
“
Hal yang sama saya lakukan di game ketiga, ya akhirnya saya menang,” lanjutnya.
Catatan pertemuan antara Zulfi dan Joyireh adalah 1-1, tetapi di pertemuan terakhir Zulfi lah yang menjadi pemenangnya. Keduanya pun hanya tersenyum saat ditanya akan bermain seperti apa di final nanti.
Sementara di tunggal dewasa putri, Febby Angguni akan bertemu musuh bebuyutannya Ganis Nur Rahmadhani dari PB Pertamina. Di pertemuan terakhir keduanya, Febby dipaksa mengakui keunggulan Ganis, tentu ini waktu yang tempat bagi Febby untuk membalas kekalahannya.
PB Djarum pun meloloskan Rendra Wijaya/Rian Sukmawan di sektor ganda putra, Jeka Wiratama/Rafiddias Akhdan Nurgoho di nomor ganda taruna putra, dan Arsya Isnanu Ardi Putra/Della Augustia Surya di sektor ganda campuran taruna.