Sirkuit Nasional
Home > Berita > SIRKUIT NASIONAL > Taufiqul: Ingin Bisa Terus Lebih Baik
25 Februari 2012
Taufiqul: Ingin Bisa Terus Lebih Baik
 
 

M. Taufiqul Hafizh akhirnya bisa mewujudkan cita-citanya untuk bergabung dengan PB Djarum pada pertengahan tahun 2011 lalu. Putra pertama pasangan Nanang Wahyu Winarko dan Masnawati Rivai ini pernah gagal satu kali audisi pada tahun 2010 lalu.

Kecewa, apalagi saya gagalnya setelah karantina. Tapi hal itu tidak membuat saya patah semangat, justru saya makin semangat untuk bisa audisi lagi, dan akhirnya keterima,” ujar Taufiqul.

Taufiqul bercerita tentang betapa kecewanya ia saat kalah di babak 16 besar Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Kalimantan Open 2012 kali ini. Bersama dengan Ario Bimo Gagat Raino, ia kalah dari pasangan asal PB HB Putra, Hairul Insan/M Reza dengan 15-21, 23-21 dan 19-21.

Saya masih kepikiran sampai sekarang, 19 duluan tapi malah tidak bisa menambah angka. Saya suka merasa malu kalo kalah. Tetapi kemarin saya memang tegang, karena ini baru kali pertama ditonton orang sebanyak itu, apalagi di sorakin,” ceritanya.

Anak yang lahir 27 Maret 1999 ini mengakui ingin menjadi atlet dunia suatu saat nanti. Ia beserta kedua adiknya pun sama-sama menekuni bulutangkis. Kecintaannya kepada bulutangkis berasal dari sang ayah yang kerap mengajaknya bermain bulutangkis saat usianya masih enam tahun.

Dulu suka diajak sama papa maen bulutangkis, akhirnya suka dan ingin main terus,” kenangnya.

Ia pun akhirnya bergabung selama delapan bulan bersama PB Kusuma Tangkas di sekitar tempat tinggalnya di Kediri. Berbagai turnamen se-Jawa Timur pernah ia menangkan, diantaranya adalah Juara Walikota Surabaya, Juara Piala KONI Surabaya dan Juara Bupati Sleman Cup.

Beberapa pernah juara, tapi sebagian saya lupa,” terangnya sambil terkekeh.

Setelah Djarum Sirnas Kalimantan kali ini, Taufiqul akan kembali ke Jakarta dan melakukan persiapan untuk Djarum Sirnas berikutnya di Palembang. Ia pun sangat termotivasi untuk bisa bertanding lebih baik, terlebih sang pelatih memberikannya reward jika ia mampu lolos hingga semifinal di Palembang.

Iya, pelatih bilang kalau saya bisa masuk semifinal, saya akan dibawa untuk bertanding di Jambi, saya ingin bisa terus lebih baik pokoknya,” pungkasnya.