Febby Angguni akhirnya berhasil kembali menjadi juara Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas). Kali ini GOR Rudy Resnawan menjadi saksi bisu kehebatan Febby menjuarai Djarum Sirnas Kalimantan 2012. Dihadapan lebih dari 3.000 orang yang memadati GOR, Febby sukses mengalahkan salah satu musuh bebuyutannya Ganis Nur Rahmadhani dalam dua game langsung.
Febby bermain agresif. Ia menggebrak game pertama dengan terus menekan. Ia unggul cukup jauh pada game pertama atas juara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) 2011 itu dengan 21-12. Pertarungan sesungguhnya khas final pun baru terjadi di game ke dua.
Di game kedua ini pertarungan berjalan ketat. Kejar mengejar angka,terjadi sejak awal game. Di interval, Febby unggul tipis 11-10. Adu reli dan penempatan bola terjadi di sepanjang game. Febby sempat tertinggal 14-15. Setelah menyamakan kedudukan diangka 18, Febby berhasil mencuri dua angka. Satu angka berasal dari penempatan netting tipis yang gagal dijangkau oleh Ganis, sedangkan satu angka lainnya didapat setelah Ganis kembali gagal menjangkau bola, 20-18.
Game pun berjalan semakin menegangkan, setelah Febby kehilangan dua angka berikutnya. Skor imbang 20-20, tetapi sepertinya Febby kembali berhasil menguasai jalannya pertandingan, ia pun akhirnya menang dengan skor 22-20.
“
Ganis adalah salah satu pemain yang telat panasnya, jadi kalau bisa saya harus bisa menang dua game langsung. Tadi juga di lapangan, anginnya cukup kencang, jadi harus bisa-bisa mengatur bola, apalagi di lapangan game kedua, posisinya sulit untuk menyerang,” jelas Febby.
Di nomor dewasa, PB Djarum gagal menambah gelar setelah Rendra Wijaya/Rian Sukmawan gagal mengatasi Tri Kusharjanto/Nova Widianto. Setelah menang 22-20, Rendra/Rian kehilangan game kedua dengan 8-21. Sementara di game ketiga, kendati sempat mempimpin 18-14, mereka malah balik tertinggal 18-19, dan akhirnya kalah 20-22.
“
Tadi kita lengah saat jelang akhir pertandingan, kita sempat mengendur, jadi akhirnya malah kalah. Empat poin saat terkejar saja berasal dari kesalahan kita,” ujar Rian.
Sedangkan di nomor ganda dewasa putri, Devi Tika Permatasari/Keshya Hanadia Nurvita (PB SGS PLN) berhasil menang dua game langsung atas Dian Fitriani/Aris Budiharti (Pusdiklat Jaya Raya) dengan 21-18 dan 30-29. Di ganda campuran Tri Kusumawardhana/Variella Aprilsasi (PB Jaya Raya Suryanaga) menang 18-21, 21-16 dan 21-16. Sementara gelar tunggal dewasa putra jatuh ke tangan Adi Pratama dari Pusdiklat Jaya Raya yang sukses menghentikan Fauzi Adnan dari PB Jaya Raya Suryanaga dengan 16-21, 21-11, dan 21-14.