Ramadhani M Zulkifli akhirnya keluar sebagai juara tunggal pemula putra Djarum Sirnas Kalimantan 2012, setelah ia berhasil mengalahkan rekan satu timnya, Joyireh Avi Manasye dengan dua game langsung. Pertarungan keduanya mengundang decak kagum para penonton yang hadir di GOR Rudy Resnawan Banjarbaru.

Di game pertama Zulfi – panggilan akrab Ramadhani M Zulkifli - berhasil mendominasi jalannya pertandingan dan ia menang 21-13. Game kedua berlangsung lebih seru, Zulfi sempat tertinggal cukup jauh 6-11 di interval, tetapi perlahan ia terlihat mampu kembali ke pola permainan semulanya. Ia pun berhasil menyamakan kedudukan diangka 12, bahkan bisa menyalip perolehan angka Joy, dan balik mempimpin 13-12.

“Saat tertinggal, saya mencoba untuk mengembalikan konsentrasi saya, saya mencoba menenangkan dan akhirnya pelan-pelan bisa mengejar ketinggalan dan balik unggul,” ujar putra kedua dari dua bersaudara ini.

Zulfi pun akhirnya mampu memimpin jalannya pertandingan. Ia unggul cukup jauh 20-16, sebelum akhirnya menang 21-19. “Senang bisa juara, semoga nanti bisa lebih baik, tetapi setelah ini belum tahu akan bertanding lagi ke mana,” lanjutnya.

Sementara Joyireh mengakui dirinya bermain kurang maksimal. Staminanya diakui belum terlalu pulih. “Saya kehabisan stamina, kemarin sempat sakit, tapi memang tadi permainan saya juga kurang begitu baik,” ujarnya.

Zulfi, atlet kelahiran 30 September 1998 ini, berasal dari keluarga yang mencitai bulutangkis. Sang kakak pun sebelum akhirnya memutuskan untuk sekolah adalah atlet bulutangkis. Putra kedua pasangan Mismat dan Ismi Haryati ini mengakui terinspirasi untuk terus berprestasi karena ingin bisa menjadi juara dunia.

“Saya ingin menjadi atlet dunia, dan ingin jadi rangking satu dunia,” ujarnya.

Sementara gelar tunggal pemula putri jatuh ke tangan Gregoria Mariska (Mutiara Bandung) yang berhasil mengalahkan Melisa Andesti (Pelita Bakrie) dengan 21-19 dan 21-10.