Muhammad Bayu Pangisthu berhasil merebut gelar pertamanya tahun ini sebagai pemain tunggal taruna putra pada Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Jawa Timur Open 2012. Tak tanggung-tanggung, Bayu sukses mengalahkan Ari Januari, unggulan dua besutan klub Tangkas Specs. Ia juga tercatat tak pernah kehilangan satu game pun dalam menghadapi lawan-lawannya.

Dalam perjalanannya di turnamen kali ini, Bayu harus menemui rangkaian permainan yang melibatkan pemain unggulan. Meski tahun ini menjadi tahun pertamanya sebagai pemain taruna, Bayu optimis untuk bertemu pemain yang memiliki kemampuan di atasnya.

Hanya di babak pertama ia berhadapan dengan sesama non unggulan, Muhammad Zaenal Abidin dari Remaja Jombang. Menghadapi Zaenal, Bayu rebut kemenangan meyakinkan dengan 21-7 dan 21-8.

Lawan kedua yang harus dihadapinya ialah Jonathan Christie, pemain Tangkas Specs, unggulan tujuh. Dipertemuannya yang ketiga kali ini, Bayu rupanya tak ingin melewatkan kemenangannya. Melalui angka 21-17 dan 21-18, Bayu kini memimpin rekor pertemuan dengan Jonathan, 2-1.

Di perempat final, giliran Rifan Fauzin Ivanudin, Pelatprov DKI Jakarta, yang menjadi "korban" Bayu. Rifan yang digelar unggulan pertama harus rela menyerahkan posisi di semifinal dengan angka 22-20 dan 21-15. Sementara di semifinal, Bayu mengandaskan langkah Setyaldi Putra Wibowo dari Guna Dharma, 21-12 dan 21-13.

Ari Januari yang menjadi lawan Bayu di final ternyata tak berhasil merebut game dari tunggal putra PB Djarum tersebut. Dalam waktu 44 menit, Bayu menggondol angka 21-18 dan 21-16.

"Tadi sebenernya saya banyak mati sendiri, buang-buang poin di sana. Tapi kemudian mulai atur permainan lagi," kata Bayu ditemui usai kemenangannya. "Saya banyak main sabar aja, dan jaga kebiasaan mainnya. Baru diserang di sana," tambah Bayu.

Kemenangan ini menjadi kemenangan pertamanya sebagai tunggal taruna putra, dan juga menjadi gelar keduanya setelah Sirnas Jawa Tengah 2012 lalu. (NM)