Duet Andika Ramadiansyah/Marsheilla Gischa Islami sukses menggondol gelar keduanya tahun ini. Pada final Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Medan 2013, Rama/Gischa mengalahkan Andre Suryo Prayoga/Yulfira Barkah, Mutiara Bandung. Sebelumnya pasangan ganda campuran remaja ini telah menjadi juara di Djarum Sirnas Manado 2013.

Pasangan PB Djarum ini memimpin perolehan angka usai bertanding rubber. Skor 21-12, 15-21 dan 21-15 menjadi tiket mereka menduduki podium utama. Memimpin di game pertama, namun kemudian tertahan di game kedua, Rama mengaku ubah tempo permainannya.

"Di game pertama kami main fokus, nggak mengendorkan serangan. Tapi saat game kedua permainan berubah, kami memperlambat tempo permainan dan  ternyata hal itu menguntungkan lawan," kata Rama, yang juga menjadi runner up Astec Open 2013 pekan lalu, bersama Gischa.

Dalam perjalanannya di kota Medan, Rama menyebutkan salah satu pertandingan yang cukup sulit ia lalui. Babak perempat final, dimana pasangan Mutiara Bandung, Aji Permana/Bunga Fitriani sempat menahan ketat Rama/Gischa. Meski akhirnya kemenangan tetap berhasil diamankan keduanya, 24-22 dan 21-10.

Kemenangan ini pun menjadi suatu kebanggaan bagi mereka. Namun di sisi lain, dikatakan Rama, hasil ini justru membuat tantangan mereka lebih besar untuk mempertahankan performanya.

Di nomor ganda putri remaja, Cynthia Shara Ayunidha/Ramadhami Hastiyanti Putri berhasil di posisi runner up. Mereka kalah dari pasangan Mutiara Bandung, Nisak Puji Lestari/Rika Rositawati, 14-21, 21-12 dan 13-21. (NM)