Tiga pasangan campuran taruna PB Djarum maju kebabak kedua turnamen Djarum Sirkuit Nasional Batam 2014 setelah mereka mampu menundukkan lawan-lawannya. Ketiga pasangan ini yaitu, Angger Sudrajat/Felicia Parmenas, Tedi Supriadi/Jessica Shohan Koesworo dan Jeka Wiratama/Chintia Rhizta Andreti.
Berlaga di GOR Banda Baru, pasangan Angger/Felicia mampu menaklukkan pasangan asal klub PB Mutiara Bandung, Agus Salim/Anggelica Caroline. Walaupun Angger/Felicia menang dua game langsung, mereka harus sedikit menguras tenaga. Bahkan, Felicia sering melakukan kesalahan dalam pengembalian bolanya. Skor dipertandingan ini yaitu 21-17 dan 21-19 untuk kemenangan Angger/Felicia.
Felicia, usai tanding mengatakan bahwa dirinya sempat panik saat bertanding tadi. Bahkan di game kedua, ketika lawan sempat mengejar perolehan angka menjadi 11-12. Mereka pun mencoba merubah irama bermain. Dan hasilnya, angka per angka pun dapat diperolehnya. Hingga memenangkan pertandingan ini.
“Setelah kami memimpin angka 11-4 di game kedua. Saya melakukan kesalahan dan kesalahan itu pun terulang hingga lawan mampu menyusul angka kami. Tidak mau kalah, kami coba mainnya mati-matian. Pokoknya kemana bola itu jatuh harus kami dapat. Lawan pun bermain bagus. Apalagi, pemainan Agus. Dia mengunakan tanggan kidal jadi susah mengatur permainannya,” tambah Felicia.
Sedangkan pasangan Tedi/Jessica berhasil menundukan pasangan Diva Arsila/Asnan Mahardika. Dalam waktu 28 menit, Tedi/Jessica menang dua game langsung dengan skor 21-18 dan 21-18. Menurut Jessica, kunci kemenangan hari ini adalah bermain menyerang dan percaya diri. Memang mereka perlu menguras tenaga untuk memenangkan pertandingan ini.
“Lawan lumayan bagus mainnya tetapi sering mati-mati sendiri. Angka kami kebanyakan dari kesalahan mereka. Di Makassar kemarin kami pernah bertemu dengan pemain putranya. Sedikit tahu lah permainan mereka,” tambah Jessica.
“lawan lumayan mainnya. Di Makassar kemarin kita sudah pernah ketemu. Tapi menangnya pun juga rubber. Kunci kemenangan tadi yaitu kita mainnya sabar dan tetap fokus saat bermain,” Ujar Tedi.
Berbeda dari kedua pasangan tersebut, pasangan Jeka/Chintia menang dengan mudah. Mereka hanya butuh 19 menit, untuk menghentikan langkah pasangan Febrizky Yafi/Ade Magfiroh. Mereka menang dua game langsung, skornya 21-11 dan 21-9. Jeka mengaku bahwa mereka tadi bermain lepas tanpa ada beban dan terutama tetap bermain fokus di lapangan tadi.
Keberhasilan ketiga pasangan ini, tidak dapat diikuti oleh pasangan Galang Decky Ramadhan/Mychelle Crhystine Bandaso. Pasalnya pasangan ini harus menyerah dari pasangan Muhamad Aria Wijaya/Monica Nggiu. Galang/Mychelle kalah melalui pertandingan rubber game dengan skor 14-21, 21-18 dan 15-21.
“Tadi mainnya sudah mau berani adu. Tapi saya sama patrner kadang masih banyak mati sendiri. Mainnya pun kurang berani menyerang. Masih kurang komunikasi sama patner tadi,” sahut Mychelle. (DS)