Febby Angguni yang kini membela PB Tjakrindo Masters berhasil terlebih dahulu memastikan diri untuk berlaga di babak final Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Li Ning Banten Open 2014. Di babak semifinal yang digelar pada Jum’at (10/10), Febby tak harus menuntaskan laganya karena sang lawan Rusydina Antardayu dari PB Tangakas memutuskan mundur dari pertandingan saat kedudukan 21-16, 9-1.

“Saya merasa diuntungkan dengan cederanya lawan, tapi saya sendiri tidak puas kalau harus menang dengan cara seperti ini. Lebih enak main sampai selesai,” ujar Febby usai laga.

Kemenangan Febby ini berhasil diikuti oleh Ana Rovita dari PB Djarum. Unggulan dua itu berhasil melaju setelah mengalahkan Elizabeth Purwaningtyas dalam dua game langsung. Menang 21-18 di game pertama, Ana sempat balik tertinggal 18-20 di game kedua. Namun kesalahan beruntun Elizabeth membuatnya bisa meraih empat angka penting dan menang 22-20.

“Pola permainan saya sudah sesuai dan benar di game pertama dan awal game kedua, tetapi sempat malah jadi terlalu lambat dan saya jadi kewalahan. Saat tertinggal 18-20, saya sudah tidak memikirkan apa-apa lagi yang penting main, eh malah menang,” tutur Ana usia laga.

Febby dan Ana kerap berjumpa di final seri-seri Djarum Sirnas sebelumnya. Namun diatas kertas, Febby lebih sering bisa memenangkan duel melawan Ana. “Sebenarnya saya lebih memilih untuk bertemu Elizabeth, tapi Ana yang menang, saya harus lebih siap lagi,” pungkas Febby.

Pertemuan terakhir kedua atlet tunggal putri ini terjadi di ajang USM International Series 2014 lalu. Dimana kala itu, Febby berhasil memenangkan laga. “Lawan Febby, kami berdua sudah tahu kekuatan masing-masing. Febby terkenal ulet dan kuat fisiknya, jadi besok yang penting hati, pikiran dan badan saya harus lebih siap lagi,” tutup Ana.