Pemain PB Djarum Desima Aqmar Syarafina tidak berhasil merebut juara Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Kalimantan Timur Open 2017. Di final tunggal taruna putri, Sabtu (1/4) di GOR Hervindo, Balikpapan. Desima dipaksa mengakui keunggulan Diana Setiyo Ningsih asal Exist Jakarta.
Desima kalah dua game langsung dari unggulan kedua itu. Desima menyerah di menit ke 44. Game pertama Desima kalah 15-21 dan game dua 12-21. Maria Elfira Christina selaku pelatih pendamping di Djarum Sirnas Seri Dua ini mengatakan Desima bermain dibawah tekanan. Permainnya juga tidak maksimal.
“Desima kurang maksimal mainnya. Tidak bisa keluar dari tekanan. Jika dibandingkan dengan semifinal kemarin, desima lebih bagus mainnya.” ujar pelatih yang biasa disapa Elfira ini.
Elfira juga berkata bahwa tunggal putri sudah melebihi harapan. Datang sebagai pemain non unggulan mampu tembus sampai kepartai puncak.
“Hasil tunggal putri melebihi harapan sebelumnya. Karena mereka datang sebagai non unggulan dan mereka juga belum pernah masuk ke babak final. Bisa tembus final di luar dugaan, karena targetnya dituntut main sebaik mungkin. Evaluasinya untuk kedepan anak-anak harus lebih percaya diri,” Jelasnya lagi. (ds)
Foto dari arena Djarum Sirnas Balikpapan bisa diakses di sini.