Pemain tunggal remaja putri lulusan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2015, Irdina Naurah Mirza gagal mencetak kemenangan di laga puncak, Sabtu (1/4) siang. Irdina hanya mampu merebut posisi runner up Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Kalimantan Timur Open 2017.

Irdina dipaksa takluk oleh pemain unggulan teratas Yasnita Enggira Setiawan asal Exist Jakarta. Irdina kalah dalam drama pertarungan rubber game di GOR Hevindo, Balikpapan. Padahal game pertama, Irdina berhasil merebutnya dengan 21-12.

Tapi dua game terakhir, Irdina harus rela mengakui keunggulan lawan dalam tempo 1 jam 1 menit. Game kedua Irdina menyerah 12-21 dan game tiga kalah 17-21.

“Kesalahan di game dua tadi, saya tidak maksimal bermainnya. Banyak buang poin percuma karena terburu-buru. Saya jadi kurang konsentrasi mainnya. Game tiga sudah benar tapi malah kurang yakin. “ jelas gadis asal Subang ini.

“Saya tahu kalau di game dua dan game tiga lawan merubah pola mainnya. Sayanya malah tidak tahan dengan mainnya lawan, malahan mati-mati sendiri,” tambahnya lagi.

“Banyak yang harus diperbaiki kedepannya. Strategi harus dirubah kedepannya. Di lapangan harus lebih tahan dan safe mainnya,” tutupnya.

Maria Elfira Christina selaku pelatih pendamping di Djarum Sirnas Seri Dua mengungkapkan kalau Irdina mainnya sesuai harapan dan semua kemampuannya sudah dikeluarkan. “Irdina mainnya sudah sesuai harapan dan sudah mampu mengeluarkan permainan terbaiknya. tetapi game dua banyak konsentrasi yang hilang.” ujar Elfira.(ds)

Foto dari arena Djarum Sirnas Balikpapan bisa diakses di sini.