Seri ke enam Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Kalimatan Timur Open 2018, kali ini diramaikan oleh 349 peserta dari 68 klub bulutangkis yang ada di Indonesia. Bertempat di GOR Hevindo kota Balikpapan, Djarum Sirnas seri ke enam akan berlangsung dari tanggal 1-6 Oktober mendatang.
Ketua Pengurus Provinsi PBSI Kalimantan Timur, H. Ahmad Junaedi mengatakan dengan menjadi tuan rumah turnamen bergensi di Indonesia berharap memicu semangat dan gairah pebulutangkis di Balikpapan.
“Balikpapan kembali berkesempatan menjadi tuan rumah turnamen bulutangkis paling bergengsi di Indonesia. Mudah-mudahan pada penyelenggaraan tahun ini, aura Djarum Sirnas bisa memicu semangat dan gairah pebulutangkis lokal yang ada di Balikpapan,” tuturnya Ahmad.
Djarum Sirnas seri ke enam ini akan memperebutkan total hadiah Rp 280 juta dari 15 nomor dan tiga kategori yang akan dipertandingkan di Djarum Sirnas Balikpapan ini. Kategori yang dipertandingkan diantaranya adalah remaja, taruna dan dewasa, dengan mempertandingkan nomor tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri, serta ganda campuran.
Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto mengatakan bila Balikpapan merupakan salah satu destinasi yang penuh potensi dalam penyelenggaraan turnamen bulutangkis di Indonesia.
“Kalimantan Timur di mata PP PBSI termasuk salah satu daerah yang sangat potensi. Makanya tidak heran kalau Balikpapan kembali menjadi destinasi rangkaian seri Djarum Sirnas di 2018 ini. Selain di pulau Jawa, destinasi seri Djarum Sirnas tersebar di empat pulau berbeda, yakni Sumatera (Pekanbaru), Sulawesi (Makassar), Bali (Denpasar) dan tentunya Kalimantan (Balikpapan). PP PBSI sengaja menyebar penyelenggaraan turnamen ini di penjuru tanah air, supaya bisa menampung klub-klub dan pemain-pemain potensial yang ada di daerah,”kata Achmad Budiharto.
Sementara itu, menurut Walikota Balikpapan, Rizal Effendi bahwa putra daerah Balikpapan memiliki potensi besar dalam regenerasi bulutangkis Indonesia.
“Dengan adanya kejuaraan Djarum Sirnas ini, sangat membuka lebar peluang anak-anak Balikpapan khususnya, untuk muncul kepermukaan membuktikan kemampuan diri. Kota Balikpapan berharap besar bisa melahirkan pebulutangkis putra daerah yang mampu membanggakan Indonesia di kancah dunia bulutangkis,” tutup Rizal. (ds)
