Pebulutangkis tunggal dewasa putri PB Djarum Desima Aqmar Syarafina maju ke babak semifinal Djarum Sirkuit Nasional (Sirnas) Sulawesi Utara Open 2019. Desima meraih tiket semifinal itu didapatnya usai memenangi laga perang saudara dengan juniornya Ivanna Celia Handoyo pada pertarungan babak perempat final yang berlangsung di GOR Ari Lasut, Manado, Kamis (27/9) tadi.
Untuk meraih kemenangan tadi, Desima hanya butuh waktu 36 menit dan menang dua game langsung. Ada pun di setiap gamenya Desima berhasil menoreh hasil yang sama yaitu 21-15 dan 21-15. Meski satu klub, ternyata ini kali pertama Desima berjumpa dengan Ivanna di dalam turnamen.
"Ya, kita satu klub hanya saja Ivanna junior saya. Kita juga di klub, jarang berlatih bersama dan baru kali ini kita berjumpa di turnamen. Cukup tegang juga sih." kata Desima.
Shuttelcock yang tidak setabil menjadi kendala utama bagi Desima untuk beradaptasi di pertandingan tadi. Namun demgan bergulirnya waktu, Desima mampu mengendalikan pertarungan tadi.
"Mungkin nasib saya sama dengan beberapa pebulutangkis lainnya yang hari ini baru bertanding. Tenyata masih ada kendala di lapangan tadi, khususnya shuttelcock ya. Itu ada yang berat dan ada yang kencang. Jadi belum bisa menguasai lapangan, saya harus mau mencari-cari dulu permainan yang cocok." sahutnya Desima.
Melihat Ivanna berpostur tubuh lebih besar dan tinggi, Desima harus mau merubah pola permainnya. Dan hasilnya Desima dapat menguasai jalan pertarungan pada laga perempat final tadi.
"Tadi itu mainnya berusaha menyerang, sebenarnya itu bukan tipikal saya tetapi karena postur dia tinggi saya berusaha kasih bolanya turun terus dan pastinya dia juga tidak enak." tambahnya Desima.
Ke babak semifinal Djarum Sirnas Sulawesi Utara Open 2019, Desima akan melakoni pertemuan dengan mantan seniornya yang sekarang belabuh di klub Pertamina Faston Dinar Dyah Ayustine yang berlangsung di GOR ARi Lasut, Manado, Jumat (27/9) besok.
" Ya, kak Dinar itu mantan senior, kita juga belum pernah jumpa sebelumnya. Intinya mau fight dulu dan tunjukin yang terbaik serta berusaha semaksimal mungkin saja. Pastinya saya akan meriview kepada pelatih dan rekan saya yang pernah kalahkan kak Dinar nanti. Insya Allah, Optimis." tutup Desima. (ds)