Ganda putri nomor satu Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil melangkah ke babak 16 besar turnamen bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters 2023. Mereka mengalahkan wakil Taiwan, Chang Ching Hui/Yang Ching Tun dengan skor 21-14, 21-9 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (25/1).
Laga ini merupakan pertandingan yang diikuti Apriyani/Fadia, setelah Fadia mengalami cedera di Petronas Malaysia Open 2023 beberapa waktu lalu. Kondisi itu membuat keduanya mundur dari Yonex Sunrise India Open 2023 yang sebelumnya akan mereka ikuti.
Proses pemulihan cedera yang berlangsung cepat, membuat Fadia akhirnya bisa pulih dan bermain pada turnamen bulutangkis BWF World Tour Super 500 ini..
"Kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan tanpa cedera. Ini pertandingan pertama kami dan di laga ini kami lebih mempersiapkan pola permainan terlebih dahulu karena baru pertama kali menghadapi Chang/Yang," kata Apriyani.
"Setelah mematangkan strategi, kami kemudian mencoba mencari bentuk permainan terbaik dan beradaptasi dengan kondisi lapangan yang ada dan alhamdulillah kami bisa melewati laga hari ini," lanjut Apriyani.
"Tadi kami lebih banyak mengontrol bola dan angin. Kondisinya angin di lapangan sangat berbeda dengan waktu di latihan," timpal Fadia.
Pada laga ini, Fadia mengaku sudah pulih 100 persen dan siap memberikan penampilan terbaiknya. Keduanya pun kini bersiap untuk membidik gelar juara Indonesia Masters 2023, setelah di tahun lalu, keduanya menjadi runner up.
"Pemulihan cedera saya berlangsung dengan cepat, tim medis di Malaysia sangat cepat dan peduli terhadap saya. Setelah dari Malaysia, saya langsung mendapat perawatan intensif dari Prof. Nico (Prof. Dr. dr. Nicolaas C. Budhiparama) dan dokter Grace (dr. Grace Joselini)," ungkap Fadia.
"Saya melihat Fadia tidak memaksakan cederanya untuk bermain. Saya melihat recovery berjalan lancar seusai Fadia tahu apa yang harus dilakukan untuk pemulihannya," sambung Apriyani.
Selanjutnya di babak dua peraih medali emas SEA Games 2021 itu akan melawan wakil Taiwan lainnya, Hu Ling Fang/Lin Xiao Min. Menghadapi ganda putri rangking 98 dunia tersebut, Apriyani/Fadia tidak mau lengah dan tetap fokus.
"Persiapan menghadapi laga selanjutnya kurang lebih sama. Kami menghadapi lawan pasangan Taipei, kurang lebih kami harus fokus dalam diri sendiri," ungkap Fadia.
"Dari sisi persiapan kami akan fokus dengan adaptasi lapangan. Karena lapangan tengah biasanya berhembus angin dari kanan dan kiri. Menghadapi wakil Taipei lagi kami harus siap capek dan ingin recovery terlebih dahulu mulai dari istirahat yang baik dan makan yang banyak," pungkas Apriyani. (NAF)
