Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus mengakhiri langkahnya di turnamen bulutangkis Kapal Api Group Indonesia Open 2023 pada perempat final. Ganda putri terbaik Indonesia ini kalah dari pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota dengan skor 13-21, 13-21.
Menjalani laganya di babak delapan besar, Apriyani/Fadia mengaku tidak bermain dengan maksimal. Mereka harus mengakui keunggulan lawan usai bermain selama 61 menit.
"Bersyukur kami bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera walaupun hasilnya tidak maksimal. Kami menilai lawan hari ini lebih punya banyak pengalaman. Kami kesulitan untuk mendapatkan poin demi poin di laga ini. Harus lebih konsisten dan lebih fokus lagi ke depannya," kata Fadia, Jumat (16/6).
"Terlepas dari hasil di sini, kami akan saling menguatkan lagi satu sama lain. Kami harus menjadi seorang pemenang yang punya mental bertanding sangat baik. Kami akan berproses membenahi beberapa faktor mulai dari teknik di dalam serta di luar lapangan," kata Apriyani.
Pelatih ganda putri Indonesia, Eng Hian mengungkapkan bahwa perjuangan pasangan Apriyani/Fadia sudah maksimal walaupun tidak seusai target. Eng Hian menilai bahwa Apriyani/Fadia harus lebih meningkatkan fisik dan teknik lagi ke depannnya.
“Pertandingan hari ini penuh dengan durasi. Dan kita lihat posisi Apri dan Fadia, kebutuhan killing dan powernya belum maksimal. Jadi itu yang harus lebih ditingkatkan. Dari sisi pertahanannya juga harus lebih rapi,” kata Eng Hian.
"Evaluasi untuk Apriyani/Fadia tidak memenuhi target. Pasti semua merasa kecewa karena hasil ini. Ke depannya akan saya jadikan pembelajaran dari hasil ini dan akan kami evaluasi lagi," ungkap Eng Hian.
Secara keseluruhan, Eng Hian menilai sektor ganda putri menunjukkan progres sangat baik sepanjang turnamen BWF level 1000 ini. Selain Apriyani/Fadia, ganda putri juga menurunkan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose, dan Ridya Aulia Fatasya/Kelly Larissa.
"Untuk pasangan Ana/Tiwi dan Rachel/Trias sudah terlihat progresnya. Saya cukup senang melihat hal itu jadi ke depannya tinggal saya lihat prosesnya lagi," tutur Eng Hian.
"Untuk Ribka/Lanny belum bisa saya nilai karena berhadapan dengan teman sendiri. Jadi belum bisa saya sampaikan banyak," pungkas pelatih asal Surakarta tersebut. (NAF)