Sumber foto: badmintonindonesia.org

Tak salah jika Indonesia kerap menjadikan ganda campuran sebagai salah satu nomor andalan di bulutangkis. Hal ini dicerminkan dengan dipastikannya Indonesia menempatkan satu wakil di final sebelum laga semifinal dimulai. Hal ini terjadi setelah juara dua kali All England, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan berebut tiket final dengan ganda campuran andalan PB Djarum Praveen Jordan/Vita Marissa.

Tontowi/Liliyana berhasil terlebih dahulu memastikan tempat di laga empat besar. Berhadapan dengan pasangan Inggris Chris Adcock/Gabrielle White, Owi/Butet - begitu mereka akrab disapa - tak perlu waktu lama, dalam tempo 28 menit mereka berhasil menang dengan skor cukup mencolok 21-14 dan 21-7.

"Hari ini kami tampil lebih baik dari kemarin. Mainnya terasa lebih enak dan jarang mati sendiri. Tontowi saya lihat juga lebih fokus dan kami bisa mengontrol permainan," kata Liliyana.


Langkah Owi/Butet diikuti oleh Jordan/Vita. Duet yang merupakan juara New Zealand Open Grand Prix 2013 itu berhasil mengalahkan ganda besutan PB Djarum yang bergabung di Pelatnas, Muhammad Rijal/Debby Susanto. Di pertandingan yang berlangsung dalam durasi 46 menit ini akhirnya dimenangkan oleh Jordan/Vita dengan skor cukup ketat 21-17, 14-21 dan 21-13.

"Biasanya berhadapan dengan pemain sendiri agak sulit karena sudah tahu permainan masing-masing, yang penting Indonesia sudah memastikan satu tempat di final," pungkas Butet.

Final sendiri akan menjadi perebutan antara Indonesia dengan Korea, dimana satu partai lainnya akan mempertemukan sesama ganda Korea Shin Baek Cheol/Jang Ye Na akan bersua dengan Yoo Yeon Seong/Eom Hye Won. Shin/Jang menyingkirkan ganda Hong Kong Lee Chun Hei/Chao Hoi Wah dengan 21-17 dan 21-15, sementara Yoo/Eom menaklukkan Koo Sung Hyun/Kim Ha Na dengan 22-20 dan 21-14. (IR)