
Atlet binaan PB Djarum, Muhammad Bayu Pangisthu pun tak mau ketinggalan. Bermain di arena kualifikasi BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016, Bayu berhasil mengantongi kemenangan pertamanya pada Senin (30/5) sore.
Di babak pertama kualifikasi, Bayu ditantang oleh seniornya, Evert Sukamta. Berhadapan dengan Evert yang juga mantan atlet Pelatnas, Bayu dipaksa harus bertarung tiga game. Menang 21-18 di game pembuka, Bayu dipaksa menyerah 15-21 di game kedua.
“Game pertama saya sebenarnya sudah bisa memaksakan untuk bermain cepat dan saya bisa mengendalikan permainan. Tetapi di game kedua saya malah kendor, dan sempat blank juga karena lawan yang mengubah pola permainan,” ujar Bayu usia laga.
Di game ketiga, Bayu berhasil kembali mendominasi laga. Ia pun sukses meraih tiket ke final kualifikasi dengan kemenangan 21-14. “Di game ketiga saya kembali bisa menguasai pertandingan,” tambahnya.
Saat ditanya target, atlet yang kini sudah menjadi bagian Pelatnas ini mengaku tak memiliki target khusus. “Target sebenarnya tidak ada, ingin memberikan yang terbaik. Satu-satu dulu,” ujar atlet asal Medan ini.
Saat ini, Bayu berada dibawah binaan Hendri Saputra. “Selama berlatih sama Koh Hendri, saya lebih termotivasi untuk lebih ingin bersaing dengan tiga tunggal putra Indonesia lainnya. Pokoknya fight aja, persaingan positif,” pungkas Bayu.
Seperti diketahui bahwa saat ini Indonesia memiliki tiga tunggal putra muda yang dua pekan lalu berhasil membawa tim merah putih ke final Piala Thomas. Mereka adalah Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie. (RI)
