Turnamen Nasional
Home > Berita > TURNAMEN INTERNASIONAL > [Badminton Asia Championships 2013] Vakum delapan bulan di ajang BWF, kini Shesar kembali
17 April 2013
[Badminton Asia Championships 2013] Vakum delapan bulan di ajang BWF, kini Shesar kembali
 
 

Nama Shesar Hiren Rustavito sempat menarik perhatian penggemar bulutangkis merah putih di ajang Axiata Cup 2012. Bagaimana tidak, ia menjadi satu-satunya pemain muda yang turut bergabung di kejuaraan yang menawarkan hadiah cukup fantastis itu. Namun, namanya sempat tenggelam, bahkan hampir delapan bulan ia menghilang di arena internasional. Penampilannya di ajang milik Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) adalah Agustus 2012 lalu di turnamen Vietnam Open Grand Prix. Kala itu ia menyerah di tangan Takuma Ueda asal Jepang dengan 16-21, 15-21.

Di tengah hilang dan memulihkan cedera, Shesar sempat beberapa kali turun bertanding. Ia membuat kejutan dengan memboyong medali emas Pekan Olah Raga Nasional (PON) untuk Jawa Tengah, setelah berhasil mengalahkan seniornya Dionysius Hayom Rumbaka dan Tommy Sugiarto. Ia mengalami cedera tangan, dan dalam dua bulan terakhir dikabarkan sudah melakukan latihan dan pemulihan hingga akhirnya bisa siap dikirim ke Taipei untuk Kejuaraan Asia atau Badminton Asia Championships 2013.

"Saya ingin meningkatkan rasa percaya diri dulu, Ingin merasakan suasana pertandingan. Pasti rasanya beda setelah absen cukup lama. Pelatih sendiri memberikan kepercayaan kepada saya untuk bermain di kejuaraan yang diikuti pemain-pemain papan atas, saya harus bisa memanfaatkan ini baik-baik," ujar Shesar kepada badmintonindonesia.org

Di babak pertama kejuaraan yang memainkan 32 pertandingan, Shesar akan melakoni salah satu di antaranya. Ia akan berhadapan dengan atlet yang merangkak dari babak kualifikasi, Hok Man Lou asal Makau. Di atas kertas, Shesar tentu lebih diunggulkan. Namun langkah berikutnya yang akan dihadapi Shesar tak akan bertambah mudah. Tanongsak Saensomboonsuk asal Thailand yang kali ini diunggulkan di tempat ke-14 diprediksi akan menunggunya di perebutan tiket ke babak 16 besar.

Tanongsak yang kini berusia 22 tahun itu pun tengah menunjukkan performa yang baik. Di All England ia sanggup menembus babak semifinal, sementara diajang Axiata Cup yang berakhir baru-baru ini, ia menjadi atlet andalan Thailand yang mengubur harapan Indonesia setelah ia mengalahkan Tommy Sugiarto. Namun, Shesar yang merupakan juara Kejuaraan Nasional (Kejurnas) perorangan taruna tahun 2010 itu tentu tak akan tinggal diam. Jika ia mampu menggebrak panggung Taipei Arena, di babak 16 besar kemungkinan ia akan bersua dengan pebulutangkis China, Wang Zhengming.

"Saya ingin fokus ke setiap pertandingan yang saya ikuti, akan menjadi penting bagi saya untuk bisa memenangkan pertandingan pertama," lanjut Shesar membaca peluangnya.

Ditunggal putra Shesar atau yang akrab dipanggill Vito ini, tak sendiri. Ia datang bersama rekan dan yuniornya yakni Panji Akbar yang akan langsung berhadapan dengan Boonsak Ponsana hari ini (17/4), ditambah Thomi Azizan Mahbub yang ditantang oleh Jason King Ching Lpo dari Macau, serta Ihsan Maulana Mustofa yang akan bersua dengan tunggal Korea, Park Sung Min. (IR)