Pada nomor pertandingan tunggal putra Malaysia Open Grand Prix Gold 2013, Indonesia akan diwakili oleh sembilan pemain. Dua di antaranya merupakan atlet besutan PB Djarum, yaitu Andre Kurniawan Tedjono dan Kho Henrikho Wibowo.
Sementara itu Tommy Sugiarto, Dionysius Hayom Rumbaka, Simon Santoso, dan Sony Swi Kuncoro, yang semula dijadwalkan turun bertanding, mengurungkan niatnya dan memberi kemenangan walkover pada lawan. Unggulan pertama andalan Malaysia, Lee Chong Wei, juga memilih batal untuk mengikuti pertandingan yang menyediakan hadiah total sebesar US$ 120.000,-.
Di turnamen yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia ini, Andre akan melawan pemain dari babak kualifikasi, Hwang Jong Soo dari Korea. Dengan bekal titel unggulan tiga belas, Andre diperhitungkan mampu melewati babak pertama dengan baik.
Sementara itu, Kho Henrikho Wibowo harus melewati babak kualifikasi, sebelum bertemu tuan rumah, Nur Mohd Azriyn Ayub. Tiga mantan pemain tim nasional Indonesia, Siswanto, Evert Sukmata dan Andre Marteen pun akan mencoba peruntungannya di Malaysia. Siswanto dan Evert akan berhadapan dengan pemain Malaysia, sementara Andre bertemu pemain Singapura.
Pemain Indonesia dengan posisi unggulan tertinggi, Alamsyah Yunus, mengawali langkahnya di babak pertama dengan melawan pemain Malaysia, Victor Jing Khai Ong. Alamsyah yang kerap menjadi langgangan juara Djarum Sirkuit Nasional ini juga sebelumnya memberikan kejutan di turnamen Australia Grand Prix Gold 2013, dengan mencapai puncak semifinal. Kala itu ia terhenti dari pemain muda China, Song Xue dengan skor 10-21, 21-18 dan 15-21.
Tiga atlet lainnya yang turun adalah Alrie Guna Dharma yang akan melawan Suppanyu Avihingsanon dari Thailand, Kaisar Bobby Alexander melawan Daren Liew, unggulan tiga asal Malaysia, dan Adi Pratama yang juga bertemu pemain Malaysia, Mohammad Arif Abdul Latif, unggulan sepuluh. (NM)