Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Riyanto Subagja  membuat kejutan di hari ke- 3 pelaksanaan kejuaraaan bulutangkis London Grand Prix Gold 2013. Berhadapan dengan Ville Lang asal Finlandia, Riyanto sukses menghadang unggulan ke- 7  tersebut hanya dalam dua game saja.

Riyanto bermain apik di Babak ketiga kemarin (3/10). Ia tak gentar dengan label unggulan dan peringkat yang di miliki lawan. Meski ia hanya berperingkat 72 dunia, tetap ia mampu mengalahkan lawan yang memiliki peringkat 41 dunia.  Pada game pertama, Riyanto banyak mengandalkan smash keras sebagai senjatanya untuk membunuh lawan. Tanpa bisa di sentuh lawan, ia pun menyudahi game pertama dengan 21-17.

Di game kedua, Riyanto masih dengan pola permainannya. Ia tetap bermain menyerang. Selain smash keras, permainan di depan jaring juga banyak membuahkan angka kemenangan. Hanya saja pemain Finlandia mampu mengimbangi permainan Riyanto. Riyanto yang sempat unggul jauh hingga di paruh game kedua dengan 11-5, bisa di samakan kedudukan oleh lawan dengan 15-15.Ryanto kembali bangkit untuk menyudahi game kedua dengan skore akhir 21-17.

Di babak perempat final hari ini (10/4), kembali Riyanto harus berhadapan dengan pemain unggulan. Kali ini Hans Kristian Vittinghus yang menempati unggulan ke-2 asal Denmark akan di hadapinya. Belum sekalipun Riyanto bertemu dengan pemain Denmark yang kini berperingkat 20 dunia.

Riyanto Subagja menjadi satu-satunya tunggal putra yang masih bertahan pada kejuaraan berhadiah total US$ 120.000,-. Rekannya, Wisnu Yuli Prasetyo tak berdaya saat berhadapan dengan pemain Malaysia, Zulfadli Zulkifli. Wisnu kalah dua game 11-21, 18-21.

Di bagian putri pun kini hanya tersisa Hera Desi yang kemarin menang dari pemain Selandia Baru Michelle Chan Ky, 21-14- 21-11. Dua pebulutangkis putri lainnya tumbang di tangan para pemain unggulan. Maria Febe Kusumastuti menyerah di tangan unggulan ke-5 asal Skotlandia Kirsty Gilmour dengan 9-21, 14-21. Milicent Wiranto kalah dari pemain Spanyol Carolina Marin yang menjadi unggulan ke-3. Milicent kalah 16-21, 15-21. Carolina ini lah yang harus di hadapi Hera Desi di babak delapan besar. (AR)